jpnn.com - BATAM - Seorang pria penumpang Kapal Motor (KM) Kelud ditangkap aparat satuan kepolisian Barelang di Pelabuhan Beton Sekupang (PBS), Rabu (3/6).
Terangka berinisial JP, 23, ditangkap karena membawa satu koper tas bewarna hitam berisi 10 kilogram ganja ke atas kapal tujuan Medan-Batam-Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Sikat Motor di Rumah Anggota TNI, Maling Tinggalkan Sarung
Kepala Kepolisian kawasan pelabuhan Iptu Sanchez Sebayang mengatakan, upaya penyeludupan ganja tersebut merupakan hasil operasi KKP dalam mencegah tindak kriminal di terminal pelabuhan Beton Sekupang.
"Ia memang benar tadi kita tangkap penyelundup ganja di kapal Kelud tujuan Medan ke Batam," kata Sanchez.
BACA JUGA: Duda Bejat! Ajak Bocah Cari Akik di Sungai, ternyata...
JP ditangkap saat turun dari kapal Pelni. Petugas yang saat itu memakai pakaian preman curiga dengan gerak gerik tersangka. JP yang saat itu membawa satu koper besar bewarna hitam langsung diperiksa dan digeledah polisi. Alhasil 10 kilogram ganja siap edar ditemukan di dalam tas tersebut.
"Untuk mengelabui aparat, ganja ini dilapisi dengan pakaian pelaku," sebutnya.
BACA JUGA: Traffic Light pun Dikorupsi Pejabat
Atas penangkapan ini, pelaku dan barang bawaannya langsung digelandang ke markas Kepolisian KKP, yang berada di Pelabuhan Internasional Fery, Sekupang. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif dan memburu peneriman barang haram tersebut yang berada di Batam.
"Kita serahkan ke Polres untuk penindakan lebih lanjut," jelasnya.
Ia juga menambahkan, dalam kurun waktu dua minggu terakhir ini, KKP mampu mengangkut 20 kilogram ganja. Sebelumnya pada 23 Mei lalu, KKP berhasil menangkap ibu dan anak membawa tas berisi ganja dengan berat 10 kilogram di pelabuhan domestik sekupang.
"Dalam dua minggu, sudah dua pelaku yang diamankan," ucapnya.
Pantauan di lokasi, penangkapan membuat heboh para penumpang yang turun maupun hendak naik kapal milik Pelni itu. Beberapa orang ibu-ibu tampak terkejut ketika polisi menemukan barang haram tersebut di dalam tas tersangka. "Tadi dia (tersangka-red) pakai baju hitam," kata salah seorang penumpang.
Hal yang sama juga diungkapkan Nudin. Menurutnya, dari penampilan, tidak memungkinkan pemuda ini nekat membawa ganja sebanyak itu. Dari gerak-geriknya di kapal juga tidak mencurigakan. "Terkejut juga, pas ketika turun sudah ada polisi yang memeriksa tas tersangka," ungkap Nadin. (rng/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untung Gantung Diri di Dekat Tempat Kerja, apa sih Masalahnya?
Redaktur : Tim Redaksi