Untung Gantung Diri di Dekat Tempat Kerja, apa sih Masalahnya?

Rabu, 03 Juni 2015 – 07:42 WIB

CILEUNGSI - Untung (45), warga Kampung Parung Dengdek, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir), kemarin.    
    
Korban ditemukan tewas di dekat tempat kerjanya di Kampung Dayeuh, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam dengan celana pendek bermotif tentara.
    
Aceng (30), mitra kerjanya, menuturkan, ia ditemukan dengan leher terjerat tali tambang di salah satu gubuk dekat tempat kerjanya, perusahaan air curah. Sementara itu, salah seorang saksi lainnya, Ali (23) mengatakan, korban yang juga penjaga sumber mata air perusahaan itu ditemukan pertama kali sekitar pukul 13:00.  
    
Melihat kejadian itu, Aceng berteriak memanggil karyawan lain. "Karena ada yang teriak, jadi ramai," tuturnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin. Tak lama, polisi datang dan membawa jasad korban ke rumah sakit.
    
Menurut Ali, korban pernah bercerita tengah dirundung masalah keluarga. "Memang pernah cerita sedang ada masalah. Tapi, saya tidak terlalu menanggapinya. Jadi, belum tahu ada masalah apa," tuturnya.
    
Kapolsek Cileungsi Kompol Mujianto menerangkan, sebelum gandir, disinyalir korban dalam keadaan depresi, sehingga bertindak nekat. "Tidak ada bekas luka penganiayaan. Dugaan sementara, korban depresi kemudian bunuh diri," terangnya.
    
Meski demikian, beber Mujianto, untuk memastikan kematian ayah tiga anak itu, mereka masih menunggu hasil autopsi. "Kami langsung kirim ke Forensik RS Said Sukanto, Jakarta untuk memastikannya," tuturnya. (azi/c)

BACA JUGA: Aksi Brutal Geng Motor Mirip Adegan Film, Seorang DJ Tewas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Sopir Ekspedisi Embat Barang Kiriman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler