jpnn.com, LAMONGAN - Seorang warga ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Mertani Kecamatan Karang Geneng Lamongan.
Korban diketahui bernama Sulikan warga Desa Karang Cangkring Kecamatan Dukun Gresik.
BACA JUGA: Aksi Heroik Dua Prajurit Kostrad Lompat ke Sungai, Selamatkan Anak Tenggelam
Sulikan tewas usai renang melihat bangkai perahu yang berada di Bengawan Solo.. Dia diduga korban tewas karena kram pada perutnya.
BACA JUGA: 150 Pengungsi Tenggelam di Pantai Libya
Kejadian berawal saat korban berenang dari tepi Sungai Bengawan Solo di desanya hendak menyeberang di Desa Mertani Kecamatan Kaarng Geneng, untuk melihat penemuan bangkai perahu yang diduga peninggalan Belanda.
Korban yang berenang sendiri ini saat akan balik tiba-tiba mengangkat tangannya seperti orang tenggelam.
BACA JUGA: Berenang di Kubangan Berlumpur, Dua Murid SD Tewas Tenggelam
Melihat kejadian tersebut, warga yang saat itu berada di sekitaran bantaran Bengawan Solo ini tidak percaya
Hal ini dikarenakan ketinggian air sungai yang saat musim kemarau ini surut dan diperkirakan kedalamnya hanya 2 meteran.
Andik, saksi mata, menuturkan, warga baru sadar saat tangan korban lama kelamaan hilang, melihat hal itu beberapa warga yang saat itu melihat pun langsung ikut menolong korban.
"Warga yang mencari korban hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk mencari jasad korban," ujar Andik.
Begitu jasad korban ditemukan, para warga langsung membawahnya ke puskesmas untuk dilakukan visum. (yos//pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia