jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria berinisial KB (30) harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Pasalnya, dia telah menyebarkan hoaks di media sosial dengan menyasar sejumlah tokoh di negeri ini.
BACA JUGA: Penyebar Hoaks Itu Ternyata Sarjana IT
Kasubdit I Dittipid Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar mengatakan, dalam aksinya pelaku menyebarkan isu kebangkitan PKI dan penyerangan ulama di media sosial.
Bahkan KB juga menghina tokoh seperti Prabowo Subianto, KH Said Aqil, Megawati Soekarnoputri, hingga Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: 3 Dampak Habib Rizieq Batal Pulang di Mata Boni Hargens
"Pelaku beraksi dengan menggunakan akun milik orang lain yang berhasil di-hack," ujar Irwan di Jakarta, Kamis (8/3).
Sementara dari hasil penyelidikan terdapat tiga sampai lima akun yang diretas.
BACA JUGA: MCA Terbongkar, Ini Instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri
Tapi berdasar pengakuan, KB juga mengambil alih kurang lebih 1.000 akun Facebook milik orang lain.
Irwan juga mengatakan KB adalah sarjana teknik IT dari salah satu universitas swasta di Bekasi.
Pelaku mengaku pernah berprofesi sebagai wartawan dan menjaga warnet di Cakung, Jakarta Timur.
Soal motif, secara ideologi KB merasa sebagai kaum minoritas di negara ini.
"Merasa sakit hati atas berbagai pemberitaan-pemberitaan di media yang mendiskreditkan salah satu agama atau agama yang dianut," kata Irwan.
Sementara itu, KB mengaku tidak mendapatkan pesanan dari siapa pun.
Namun, dia menikmati hasil keuntungan finansial dari adanya klik yang membuka halamannya.
Dia mengaku hanya berusaha mencari makan dengan melakukan tindakan kriminal ini.
"Paling dapat Rp 200 ribu, Rp 300 ribu berapa cuma satu dolar dua dolar doang," kata dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Aidit Sebut Hoaks Kebangkitan PKI untuk Serang Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan