jpnn.com, LAHAT - Seorang pria lanjut usai (lansia) bernama Ibrahim, 60, meninggal dunia saat berwisata di pinggir Sungai Manak, Agrowisata Tanjung Sakti, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat.
Warga Talang Sawah, Kota Pagaralam, itu meninggal seusai berenang di Sungai Manak.
BACA JUGA: Gegara Tidur Berjauhan, Istri Babak Belur Diamuk Suami
Informasi awal diduga korban meninggal akibat tenggelam, tetapi setelah sejumlah saksi dimintai keterangan, korban memiliki penyakit.
Saat kejadian korban langsung lemah dan tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Kejadian di Palembang, DS Ditarik Pria Bejat Lalu Berbuat Begitu di Depan Kakak Korban
“Bukan tenggelam. Habis berenang ke pingggir. Terus langsung sesak,” ungkap Riska, anak korban.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono menjelaskan kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (4/5).
BACA JUGA: Amis Ando Tewas Setelah Ditahan 12 Jam, Darah Keluar dari Telinga, Keluarga Bilang Begini
Dari keterangan anak korban menyebutkan bahwa saat kejadian korban mandi di Sungai Manak di kawasan Agrowisata Tanjung Sakti.
Saat itu sudah diperingatkan oleh penjaga wisata bahwa air tersebut dalam dengan kedalaman 4 meter. Namun, korban menjawab bisa berenang.
Seusai berenang, tak lama kemudian korban menepi dan bersandar. Tiba-tiba langsung pingsan.
Pihak keluarga dan warga yang melihat kejadian itu, langsung melarikan korban ke Puskesmas Tanjung Sakti Pumi. Namun, nyawanya tak tertolong.
“Dugaannya meninggal karena sakit. Namun, masih dalam penyelidikan,” ungkap Aiptu Lispono, Kamis (5/5).
Sementara Ahmad Barmawi, pengelola Agro Wisata Tanjung Sakti membenarkan informasi adanya kejadian tersebut.
Pihaknya telah mendatangi rumah korban untuk memberikan bantuan.
“Kejadiannya bukan tenggelam. Namun, diduga sakit seusai berenang,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri akan memasang imbauan agar pengunjung yang memiliki riwayat penyakit untuk tidak memaksakan diri.
BACA JUGA: Viral Remaja Tembaki Pengendara, Polisi Langsung Bergerak, Ini Hasilnya
“Kalau untuk petugas pengawasan di dalam wisata ada sekitar 40-an petugas. Kalau di luar kita dibantu pihak kepolisian dari Polres Lahat, juga ada karang taruna dan warga sekitar yang ikut membantu karena momen lebaran pengunjung cukup ramai,” tukasnya.(gti/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean