JAKARTA--Indonesia patut cemas dengan penyebaran HIV-AIDS yang terus meningkatTernyata, penyebabnya tidak lepas dari perilaku seks yang menyimpang
BACA JUGA: Eka KD: Minum Jamu, Lebih Seksi dari Jupe
Hasil survey Sexual Wellbeing Global dari Durex menyebutkan, ada kecenderungan pria Indonesia lima kali ganti pasangan seksualSurvei Sexual Wellbeing Global adalah mengamati keseimbangan seksual yang sehat
BACA JUGA: Artis-artis Saji Dorong Patenkan Jamu Temulawak
Diantaranya ditilik dari faktor fisik, emosional, dan sosiologisBACA JUGA: PNS Mulai Terjerat Gaya Hidup Tinggi
General Manager Reckitt Benckiser Indonesia Ratanjit Das di Jakarta kemarin (30/11) menuturkan, hasil survei ini perlu mendapat perhatian khusus.Sebab, jika dibiarkan tanpa ada edukasi kepada masyarakat bisa dipastikan resiko peningkatan penularan HIV-AIDS sulit ditekan"HIV-AIDS tetap merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia," kata Ratanjit
Dia menambahkan, salah satu cara yang kita dapat lakukan untuk mencegahnya adalah dengan menjaga sexual wellbeingSehingga, tidak sampai terlibat hubungan seksual dengan beraganti-ganti pasanganKarena, sangat beresiko sekali tertular HIV-AIDS.
Ratanjit menjelaskan, dari hasil survei tadi terungkap jika sebanyak 6 % perempuan dan 13 % pria Indonesia diketahui memiliki lebih dari satu pasanganCelakanya, satu dari lima penduduk Indonesia yang suka berganti-ganti pasangan tidak mengetahui apakah pasangan mereka tertular HIV-AIDS apa tidakLebih celaka lagi, tujuh dari sepuluh orang yang disurvei mengatakan, tidak menggunakan alat pelindung infeksi penyakit seksual (IMS) seperti kondom.
Ratanjit berharap, pemerintah terus mengkampanyekan peningkatan edukasi penularan HIV-AIDS kepada masyarakat-masyarakat yang rentan tertularEdukasi ini diharapkan semakin genjar dilakukan untuk masyarakat usia produktifSebab, ada kecenderungan kenaikan kasus penularan HIV-AIDS pada masyarakat usia produktif(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabah Campak Merebak Di Sumalata
Redaktur : Tim Redaksi