SUMALATA – Penyakit campak kembali mengancam desa Dulukapa, Sumalata, Gorontalo UtaraSedikitnya lima bocah dan seorang bayi kini mengidap penyakit kulit yang mudah menular itu dalam sepekan terakhir
BACA JUGA: Golf Rawan Rusak Gendang Telinga
Pada umumnya, para orang tua mengaku tidak mengetahui penyebab utama mewabahnya penyakit iniBACA JUGA: Terungkap, Sumber Autis
"Awalnya timbul bintik-bintik di sekuju tubuhnyaRisan mengaku sempat panik atas penyakit yang menyerang anaknya
BACA JUGA: Tak Steril, Tindik Beresiko Hepatitis C
Apalagi, kata Risan, semenjak sakit anaknya tidak mau makan maupun minumSementara, badannya demam tinggiKondisi ini diperparah minimnya fasilitas kesehatan maupun tenaga medis di kecamatan Sumalata, tempat Risan tinggal.Akibatnya, ia harus memeriksakan anaknya ke rumah sakit Islam Gorontalo, yang letaknya cukup jauh"Sebagian pengidap Campak dirawat di rumah sakit iniNamun, sebagian dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe Gorontalo, karena tidak memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), tetapi mereka memiliki Jamkesda," kata Risma yang juga anggota DPRD Gorut ini kepada wartawan.Lebih jauh Risan berharap pemerintah segera memberikan perhatian atas mewabahnya penyakit Campak di daerahnya."Kami berharap pemerintah segera menambah fasilitas kesehatan di wilayah SumalataBukan hanya sarana medis, tetapi juga tenaga medisnya," ujar Risan menegaskanIa juga menekankan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) mengoptimalkan programnya untuk memberantas penularan penyakit campak."Terutama pemberian vaksinasi terhadap balita yang dapat mencegah tertularnya penyakit tersebutKami tidak ingin anak-anak lain tertular penyakit ini," ujar Risan menambahkan.(roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imajinasi Membuang Emosi Negatif
Redaktur : Tim Redaksi