Pria Nekat Lakukan Aksi Bakar Diri Dekat Gedung Putih

Sabtu, 05 Oktober 2013 – 14:20 WIB

jpnn.com - WASHINGTON - Seorang pria melakukan aksi bakar diri di Taman Nasional Washington, Amerika Serikat, Jumat (4/10) sore waktu setempat. Akibat aksinya, pria tersebut mengalami luka bakar serius dan saat ini dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Aksi ini membuat panik puluhan warga yang lalu lalang di sekitar lokasi. Untuk diketahui, Taman Nasional Washington terletak di jantung ibu kota Amerika Serikat. Lokasinya tidak jauh dari kantor kepresidenan AS, Gedung Putih dan kompleks parlemen.

BACA JUGA: Arsitek Perang Gerilya Vietnam Meninggal Dunia

Seorang saksi mengungkapkan, pria itu awalnya berdiri seorang diri di tengah taman sambil memegang wadah bensin berwarna merah.

"Tiba-tiba dia menuangkan isi wadah itu ke sekujur tubuhnya dan menyalakan api," ungkap Katy Scheflen yang tengah berjalan-jalan di sekitar lokasi saat peristiwa terjadi.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Pimpinan MNLF

Menurut Scheflen, beberapa orang yang tengah joging di area taman langsung berusaha memadamkan api dengan pakaian mereka.

"Tapi tidak banyak yang bisa mereka lakukan karena sumber apinya bensin," lanjut Scheflen seperti dikutip dari AP, Sabtu (5/10).

BACA JUGA: 94 Imigran Afrika Tewas

Scheflen mengaku tidak tahu siapa yang akhirnya berhasil menyelamatkan pria malang tersebut. Namun, pihak kepolisian telah memastikan bahwa pria itu selamat dari aksi nekatnya dan tengah dirawat di MedStar Washington Hospital Center. Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas pria tersebut maupun motifnya.

Peristiwa bakar diri ini terjadi selang satu hari dengan tewasnya seorang wanita yang diduga hendak menerobos ke dalam Gedung Putih. Wanita tersebut ditembak mati di dalam mobilnya oleh aparat kepolisian saat berusaha melarikan diri. (dil/jpnn)

:ads="1"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Malaysia Puji Upaya Prabowo Bantu Wilfrida


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler