Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dicurigai Punya Kelainan Seksual

Sabtu, 03 Juni 2017 – 06:35 WIB
Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dicurigai Punya Kelainan Seksual. Tampak tersangka Widarta Prawiro, 36 yang menutupi wajahnya. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar kasus pria yang memaksa beradegan solo. Selain melakukan pelecehan kepada korbannya yang berinisial DY (21), tersangka Widarta Prawiro, 36 juga penculikan dan penyekapan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan bahwa penangkapan Widarta dilakukan pada Kamis malam (1/6).

BACA JUGA: Inilah Penampakan Pria Paksa Cewek Beradegan Solo

Identitas tersangka diketahui berdasarkan rekaman close circuit television (CCTV) di sebuah ATM di kawasan Wiyung, Surabaya.

Selain itu, korban yang diminta untuk bersaksi juga membenarkan jika Widarta lah yang menculik dan melakukan pelecehan seks terhadapnya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo

"Meski awalnya mengelak, namun tersangka akhirnya mengakui perbuatannya setelah korbannya bersaksi," ungkap AKBP Shinto Silitonga seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (3/6).

Selain tersangka, polisi juga menyita satu unit mobil Nissan Grand Livina warna hitam dengan nopol L 1921 SS yang dipakai pelaku untuk melakukan aksinya.

BACA JUGA: Identitas Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dikantogi Polisi

Shinto menjelaskan bahwa setelah menangkap tersangka, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku melakukan penyekapan dan pelecehan seksual.

Apalagi dalam aksinya, pelaku diduga juga menggunakan pistol untuk mengancam korban dan teman prianya.

Menurut Shinto, dari hasil penyelidikan, tersangka melakukan penculikan dan penyekapan lantaran fantasi seks belaka. Sebab, pihaknya menduga jika Widarta memiliki kelainan seks alias perilaku seks menyimpang.

"Hal itu terlihat ketika dia mengaku puas usai bisa memaksa korban untuk telanjang dan melakukan adegan solo seks sendiri," lanjut Shinto.

Motif itu juga dikuatkan lantaran tersangka melakukan aksinya tersebut sebanyak dua kali.

Yakni di dalam mobil dan di kamar Hotel Legian di Jalan Peneleh. Selain itu, meski punya kesempatan, pelaku juga tidak menyetubuhi ataupun mengambil barang-barang milik korban.

Sehingga dalam hal ini, penyidik menduga kuat adanya motif kelainan seks yang dialami pelaku.

"Namun untuk memastikan dugaan tersebut (kelainan seks, Red), kami akan membawanya ke dokter jiwa untuk memeriksa kondisi psikologis tersangka," terang perwira asal Medan ini. (yua/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Pria Mengaku Polisi Paksa Cewek Cantik Beradegan Solo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler