jpnn.com, SURABAYA - Jempol untuk jajaran Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Selama sepekan melakukan penyelidikan, akhirnya korps Bhayangkara itu berhasil menangkap pria yang mengaku polisi dengan memaksa cewek beradegan solo.
Pria yang ditangkap itu bernama Widarta Prawiro, 36. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga, tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Peneleh X/1 Surabaya.
BACA JUGA: Identitas Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dikantogi Polisi
"Meski awalnya mengelak, namun tersangka akhirnya mengakui perbuatannya setelah korbannya bersaksi," kata AKBP Shinto Silitonga seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (3/6).
Shinto menjelaskan bahwa penangkapan Widarta dilakukan pada Kamis malam (1/6).
BACA JUGA: Sadis, Pria Mengaku Polisi Paksa Cewek Cantik Beradegan Solo
Identitas tersangka diketahui berdasarkan rekaman close circuit television (CCTV) di sebuah ATM di kawasan Wiyung, Surabaya.
Selain itu, korban yang diminta untuk bersaksi juga membenarkan jika Widarta yang menculik dan melakukan pelecehan seks terhadapnya.
BACA JUGA: Oalah Yono, Bulan Puasa Malah Berjualan DVD Porno
Kasus ini berawal saat DY, warga Surabaya Timur menjadi korban penculikan, Jumat (26/5) pekan lalu. Dia lalu disekap di dalam kamar hotel dan dipaksa untuk beradegan seks solo.
Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (2/6) melaporkan, informasi dari sumber di kepolisian mengatakan bahwa peristiwa penculikan ini dimulai saat DY dan teman prianya berboncengan mengendarai sepeda motor di Jalan Kenjeran Surabaya.
Tiba-tiba, laju motor mereka dipotong oleh sebuah mobil warna hitam. Setelah keduanya berhenti, seorang pria pengemudi mobil membuka kaca dan turun menghampiri DY.
Kemudian, pria tersebut mengatakan kepada DY dan temannya bahwa ia adalah anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Surabaya.
Setelah DY masuk mobil, pelaku tersebut menyuruh teman DY ke Polrestabes Surabaya dan memintanya menunggu di sana. Setelah teman DY pergi, pelaku lantas membawa DY berputar-putar.
Sepanjang perjalanan itu, di dalam mobil pelaku, DY diminta melepas seluruh pakaiannya.
DY pun menuruti permintaan pelaku lantaran diancam dan ditodong dengan pistol. Setelah telanjang, pria itu meminta DY untuk memeragakan aksi solo seks dengan cara merangsang alat vitalnya sendiri.
Setelah pria tadi puas melihat DY bermain solo seks, korban pun diminta memakai bajunya kembali. Tapi rupanya pelaku tak puas sampai di situ. Berikutnya, DY diajak ke sebuah hotel di kawasan Surabaya Timur. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merica dan Minyak Goreng Opolosan, Tim Satgas Pangan Tetapkan 5 Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi