LONDON - Gelar atau predikat manusia tergemuk di dunia berpindah tangan. Keith Martin, 42, yang tinggal di London, Inggris, saat ini tercatat sebagai pria tergemuk di jagat. Dengan bobot sekitar 381 kilogram, Martin butuh delapan potong hotdog hanya untuk sarapan pagi. Saking besar ukuran tubuhnya, Martin pun hanya bisa terkulai di atas ranjang. Tidak hanya di rumahnya, tetapi di rumah sakit. Hal itu sekaligus memudahkan kontrol atas kesehatannya.
Perlu petugas medis dalam jumlah besar untuk merawat dia. Kementerian Kesehatan Inggrus harus mengeluarkan dana ribuan poundsterling demi menjaga kesehatan Martin. Bayangkan saja, dibutuhkan 18 tenaga medis profesional untuk merawatnya. Termasuk, staf ambulans, perawat, dan relawan.
Bahkan, delapan staf ambulans harus selalu siaga untuk membantu mengangkat tubuh raksasa Martin dari ranjang ke dalam mobil untuk melakukan kontrol berkala di rumah sakit. Padahal, lokasi rumah sakit sebetulnya tak jauh dari tempat tinggal Martin di Harlesden, barat laut London.
Cek kesehatan di rumah sakit itu menjadi satu-satunya kesempatan bagi Martin untuk bangun dari ranjang dalam 10 tahun terakhir. Dia juga membutuhkan empat relawan kesehatan untuk mengunjunginya dua kali sehari. Empat perawat mendatangi rumahnya tiga kali dalam seminggu untuk memandikan dan memonitor kesehatannya.
Kunjungan berkala itu diperlukan karena berat badan Martin sudah melampaui batas sehingga membahayakan jantung maupun organ dalamnya yang lain.
"Ibu saya meninggal saat saya masih berusia 16 tahun. Sejak saat itu, saya tidak pernah peduli dengan apapun, termasuk kepada diri saya sendiri," tutur Martin, seperti dikutip Daily Mail kemarin (13/2).
Menurut tim medis, Martin harus menurunkan berat badannya hingga separo sebelum menjalani gastric band. Ini adalah prosedur pemasangan alat khusus berbentuk ikat pinggang berukuran kecil pada pangkal perut. Tujuannya adalah mereduksi efek negatif dari lemak dan membantu menurunkan berat badan.
Nama Martin akhirnya terdaftar sebagai orang tergemuk di planet ini setelah pemegang gelar sebelumnya, Manuel Uribe, 44, asal Meksiko, melakukan diet ketat dan drastis. Dengan bobot puncak sekitar 597 kilogram, nama Uribe memang masih tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai pria tergemuk di dunia. Tetapi, dia diyakini telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 200 kilogram. Saat ini, bobot Uribe "hanya" sekitar 360 kilogram. Dia pun terus berupaya menurunkan bobotnya menjadi 225 kilogram.
Martin juga mengambil alih posisi mantan pemegang rekor sebelumnya, yang juga orang Inggris, Paul Mason, 444,5 kilogram. Mason, 51, mantan pengantar surat asal Ipswich, berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 120 kilogram akibat penyakit jantung. Dia pun mendapat peringatan bahwa hidupnya bisa segera berakhir jika tidak bertindak ekstrem untuk menurunkan berat badannya.
Pada level tertinggi, Mason bisa mengonsumsi makanan yang mengandung 20 ribu kalori per hari. Dengan kursi roda, dia selalu diantar ke rumah makan siap saji oleh pembantunya. Pada 2002, ukuran tubuh Mason mencapai puncak. Jendela berukuran 1,5 meter di bekas rumahnya pun harus dijebol karena pintu tidak lagi bisa dliewatinya untuk keluar rumah. Sebuah truk pengangkut beban berat terpaksa dipakai untuk membawa Mason ke rumah sakit karena harus menjalani operasi hernia.(dailymail/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kru Pesawat Dikuliahi Bahaya Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi