LHOKSEUMAWE--Perilaku asusila terhadap anak-anak dibawah umur tak habis-habisnya terjadi di Aceh. Seperti yang dialami korban, warga Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Seorang bocah sekolah dasar jadi sasaran pencabulan tetangganya. Akibat perbuatan tersebut, kemaluan korban berdarah sedangkan pelaku kabur dari desa.
Informasi yang dihimpun, pada Senin (11/3) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, korban yang biasa dititip oleh ibunya di rumah Ismail (65). Pria uzur ini merupakan tetangga dekat mereka, saat sedang mengupas pinang di halaman rumah. Kebetulan saat itu, istri pelaku tidak berada di lokasi. Melihat korban seorang diri, akhirnya muncul niat kotor Ismail untuk menggerayangi si anak.
“Melati (samaran-red), ditarik ke dalam rumah dan anak saya dicabuli dengan jari. Karena terus melawan dia berhasil kabur dan mengadu kepada pamannya,” ujar ibu korban saat dimintai keterangan oleh petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lhokseumawe, Kamis (21/3).
Ibu korban mengaku tahu kejadian, setelah dijemput oleh adiknya di kebun. Pasca mendengar penuturan si bocah, ia pun shock dan melaporkan ke polisi.“Apa saya tidak marah, dia sudah tua dan saya sudah anggap seperti saudara sendiri. Ini malah anak saya yang dicabuli,” ungkap ibu korban dengan nada marah.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi membenarkan kejadian itu dan pihaknya saat ini masih memintai keterangan korban dan keluarganya.
“Korban dan keluarganya kita mintai keterangan. Sementara tersangka Ismail masih buron, karena setelah kejadian langsung melarikan diri dan belum kembali ke rumah,” pungkasnya.(tim)
Informasi yang dihimpun, pada Senin (11/3) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, korban yang biasa dititip oleh ibunya di rumah Ismail (65). Pria uzur ini merupakan tetangga dekat mereka, saat sedang mengupas pinang di halaman rumah. Kebetulan saat itu, istri pelaku tidak berada di lokasi. Melihat korban seorang diri, akhirnya muncul niat kotor Ismail untuk menggerayangi si anak.
“Melati (samaran-red), ditarik ke dalam rumah dan anak saya dicabuli dengan jari. Karena terus melawan dia berhasil kabur dan mengadu kepada pamannya,” ujar ibu korban saat dimintai keterangan oleh petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lhokseumawe, Kamis (21/3).
Ibu korban mengaku tahu kejadian, setelah dijemput oleh adiknya di kebun. Pasca mendengar penuturan si bocah, ia pun shock dan melaporkan ke polisi.“Apa saya tidak marah, dia sudah tua dan saya sudah anggap seperti saudara sendiri. Ini malah anak saya yang dicabuli,” ungkap ibu korban dengan nada marah.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi membenarkan kejadian itu dan pihaknya saat ini masih memintai keterangan korban dan keluarganya.
“Korban dan keluarganya kita mintai keterangan. Sementara tersangka Ismail masih buron, karena setelah kejadian langsung melarikan diri dan belum kembali ke rumah,” pungkasnya.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Bejat Setubuhi Dua Anak Kandung
Redaktur : Tim Redaksi