jpnn.com, MANADO - Seorang pria berinisial BH, 52, terduga pelaku yang meracuni sejumlah sapi milik warga di daerah Bolaangitang, Sulawesi Utara, akhirnya ditangkap.
"Terduga pelaku ditangkap pada Rabu di Desa Binuanga," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Lis Kristian, di Manado, Kamis.
BACA JUGA: Hidung Sapi seperti Sidik Jari Manusia: Teknologi AI Bisa Dipakai untuk Atasi Pencurian Ternak
Dia mengatakan terakhir pelaku melancarkan aksinya pada Rabu (19/4).
Aksi pelaku ketahuan setelah warga merasa curiga, setiap ada sapi yang mati pasti langsung dibeli oleh pelaku.
BACA JUGA: Sapi Dimangsa Harimau, BKSDA Pasang Perangkap
"Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan kendaraan roda empat. Pelaku mencari sapi yang diikat di pinggir jalan, kemudian memberinya minum air accu atau air baterai," katanya.
Setelah memberikan minum sapi, pelaku meninggalkan lokasi.
BACA JUGA: 2 Harimau Menyerang Sapi Milik Warga di Mukomuko
Dan beberapa saat kemudian kembali ke lokasi sambil berpura-pura memperbaiki kendaraan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku kembali ke TKP dengan tujuan menunggu pemilik sapi datang. Saat pemilik mengetahui sapinya sudah mati, pelaku kemudian menawarkan diri untuk membeli sapi tersebut dengan harga Rp 2 juta," katanya.
Namun, saat itu pemilik sapi merasa curiga dengan pelaku, sehingga ia langsung menghubungi keluarga dan pemerintah desa.
"Dari hasil interogasi warga, pelaku akhirnya mengaku jika selama ini ia yang meracuni sapi-sapi milik warga dan membeli sapi-sapi tersebut dengan harga murah," katanya.
Setelah menerima laporan warga, polisi langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku.
"Peristiwa tersebut terjadi sejak bulan Maret 2023, dan ada sekitar 13 ekor sapi di desa-desa di Kecamatan Bolaangitang yang menjadi korban racun dari pelaku," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean