jpnn.com - MATARAM – Aparat kepolisian dan pihak terkait terus melakukan pencarian terhadap Direktur Utama RSUP NTB dr H Mawardi Hamri. Pasalnya, meninggalkan rumah dinasnya pada Rabu (23/3) lalu, keberadaan pria asal Desa Kotaraja, Lombok Timur (Lotim) tersebut masih misterius.
Pada Jumat (25/3), pihak keluarga telah resmi melaporkan mengenai menghilangnya dokter Mawardi. Data kepolisian menyebutkan, Mawardi dikabarkan meninggalkan rumah dinas yang berlokasi di Jalan Langko No 31 itu sejak Rabu (23/3) menggunakan mobil jenis Kijang Inova warna hitam. Sejak saat itu pula, keberadaannya tidak diketahui.
BACA JUGA: RASAIN! Pengemplang Pajak Rp 1,9 Miliar Ditangkap
“Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam khususnya kepada seluruh keluarga beliau. Semoga keluarga dan kerabat juga tetap tabah dan sabar,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol NTB Yusron Hadi, kemarin seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).
Menurut Yusron, pihak RSUP sudah dihubungi secara resmi oleh Polres Mataram. Polisi juga sudah melihat ruang kerja Mawardi, serta meminta keterangan dari dua sekretarisnya.
BACA JUGA: Sejarah, BNN Gagalkan Transaksi Sabu-Sabu
“Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus bekerja dan mencari petunjuk-petunjuk yang dapat membantu menemukan yang bersangkutan,” kata Yusron.(uki/arl/r9/r6/fri/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswi Indehoi Terjaring Razia, Beginilah Jadinya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Kendari: Kapolda Menghindar, Mabes Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi