jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta aparat kepolisian sigap dan tanggap merespons pengaduan tindak kejahatan yang dilaporkan masyarakat, sehingga dapat ditangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa yang jatuh.
Ketua Fraksi PKS DPR RI itu menyampaikan hal ini merespons kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Kamis (2/1) dini hari.
BACA JUGA: Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
"Situasi darurat seperti kejadian ini jangan dengan prosedur normal. Polisi harus cepat membaca situasi darurat dan memberi pendampingan, sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan jatuhnya korban jiwa," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (6/1).
Legislator Dapil Banten itu mengatakan bahwa, pelayanan harus diutamakan kepada siapa pun yang melapor peristiwa kejahatan, sehingga polisi bisa hadir melakukan tindakan hukum terukur dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
BACA JUGA: LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
Adapun dalam kasus penembakan bos rental di Banten, lanjut dia, korban sedianya telah meminta tolong kepada polisi di Polsek Cinangka sebelum peristiwa terjadi untuk membantu pendampingan menarik mobil karena masalah leasing atau rental.
Untuk itu, dia menyatakan keprihatinan atas kasus penembakan bos rental tersebut, sekaligus meminta peristiwa itu menjadi pelajaran berharga bagi semua.
BACA JUGA: Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
Selain aparat yang harus sigap dalam memberikan pelayanan, Jazuli pun meminta masyarakat tidak ragu melaporkan tindak kejahatan agar tak terdapat ekses yang ditimbulkan dan tidak ada main hakim sendiri.
"Kita ingin seluruh masyarakat merasa terlindungi dan aman dengan hadirnya aparat kepolisian. Untuk itu, aparat kepolisian harus selalu sigap dan tanggap melayani masyarakat dan memberantas kejahatan," kata Jazuli.
Diketahui, terjadi peristiwa penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1) dini hari, sehingga terdapat dua orang menjadi korban, yakni berinisial IAR dan RAB.
IAR ialah bos rental mobil, yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Dalam hal ini, jajaran Polresta Tangerang sudah menangkap empat pelaku, yaitu Ajat Supriatna alias AS, I, dan dua pelaku dari oknum personel TNI yang penanganannya langsung dilakukan pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Pada Sabtu (4/1), Polresta Tangerang resmi menetapkan Ajat Supriatna yang menyewa mobil milik korban IAR, sebagai tersangka penembakan.
Selain Ajat Supriatna, tim penyidik Polresta Tangerang juga telah mengamankan terduga pelaku lainnya berinisial I yang diduga telah membantu dan terlibat dalam upaya penggelapan terhadap kendaraan rental milik korban. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi