jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Prijanto mengaku heran dengan sikap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus Taman BMW. Prijanto mengatakan, dirinya padahal pernah memberi tahu Ahok tentang data mengenai dugaan korupsi Taman BMW sekitar bulan Juni 2013.
Prijanto mengatakan, Ahok yang saat itu masih menjabat wakil gubernur DKI Jakarta kaget ketika disodori data itu. Namun, kata Prijanto, Ahok malah mengatakan tidak ada korupsi di lahan Taman BMW.
BACA JUGA: Diserang Kritik soal Minum Bir, Ini Komentar Terbaru Ahok
"Alasan dia, katanya yang punya surat tanah bodong sudah ditahan," kata Prijanto di Jakarta, Kamis (9/4).
Prijanto mengaku tidak peduli siapa yang menang dalam sengketa tanah antara Podomoro dengan warga pemilik tanah. Dia lebih menyoroti dugaan korupsi dalam kasus itu.
BACA JUGA: Hak Angket tak Dilanjutkan ke HMP, Ketua Fraksi PPP Iba
"Korupsi itu mesti dari swasta dengan aparat pemerintah. Jadi bukan di rebutan masalah tanahnya. Tiga unsur dari berita acara serah terima 2007, yakni lokasi, luas dan keabsahan dari surat pelepasan hak, patut diduga bodong," tuturnya.
Selain itu, Prijanto menyebut Ahok telah membiarkan adanya dugaan korupsi Tanah BMW oleh pihak Agung Podomoro meski sebenarnya tahu ada kejanggalan. "Padahal secara hukum kan disebut, barang siapa melihat, mengetahui tindak pidana dan melakukan pembiaran, maka juga bisa dipidanakan," tandas Prijanto.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Gara-Gara Bir, Politikus Wanita Ini Sebut Ahok tak Cerdas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Anak Tewas Berpelukan, Bakaran Hio Bikin Sekeluarga Terpanggang
Redaktur : Tim Redaksi