jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maksud kedatangannya untuk bertemu dengan pimpinan lembaga antikorupsi tersebut.
Priyanto menyatakan, dia akan berbicara dengan pimpinan KPK mengenai rencana pembangunan stadion sepakbola bertaraf internasional di Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa) yang berada di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Panda Lengkapi Koleksi Taman Safari
"Jadi minggu yang lalu itu kan ada tulisan di Majalah Tempo Tanah BMW milik siapa? Kalau enggak salah, dan juga ada nama Pak AM Fatwa juga di situ. Karena ada pemberitaan Tempo itulah pagi hari ini kita ingin berdiskusi dengan pimpinan KPK. Bagaiamana menyelesaikan tanah BMW," kata Prijanto di KPK, Jakarta, Kamis (7/11).
Apakah ingin memberikan bukti terhadap dugaan korupsi terkait proyek stadion Taman BMW? "Insya Allah," jawab Prijanto.
BACA JUGA: Pasca Prahara, Demokrat DKI Yakin Elektabilitas Naik
Ia pun mengaku sudah membawa bahan laporan terkait kejanggalan rencana pembangunan stadion di Taman BMW.
Seperti diberitakan, berbagai pihak mengaku memilik sertifikat sah di atas tanah yang direncanakan menjadi stadion sepakbola tersebut. Mereka mengadu kepada Prijanto.
BACA JUGA: Soal Bamus Betawi, Jokowi Pilih Netral
Menurut keluarga ahli waris ada tiga kejanggalan yang terjadi dalam proses pembebasan lahan di Taman BMW. Salah satunya adalah terjadi penyerobotan lahan milik warga oleh pengembang. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indriani Akui Mobilnya Dibawa Adiguna
Redaktur : Tim Redaksi