jpnn.com - Saat ini, Program Indonesia Emas (Prima) mengalami kesulitan dana. Jumlahnya pun tidak main-main: mencapai Rp 60,3 miliar. Tak pelak, kondisi tersebut membuat banyak program yang sudah ditetapkan terancam berantakan.
Ketua Satlak Prima, Surya Dharma mengatakan, nominal tersebut merupakan akumulasi untuk dana Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) hingga keberangkatan. Hal itulah yang membuat semua elemen Prima kalang kabut. Sebab, SEA Games sudah di depan mata.
BACA JUGA: Jacksen Ogah Timnas Jajal Klub Inggris
“Sejauh ini sudah ada wacana untuk melakukan efisiensi. Bukan dengan mengurangi jumlah cabor. Melainkan mengurangi jumlah nomor. Dengan begitu, jumlah atlet dan pelatih juga akan berkurang,” terang Surya di Jakarta, Kamis (18/7).
Jumlah dana yang diterima Prima tahun ini memang mengalami penurunan cukup dratis. Tahun ini, pemerintah hanya mengucurkan dana sebesar Rp 250 miliar. Nominal tersebut dipakai untuk membiayai enam multieven sepanjang 2013.
BACA JUGA: Kursi Red Bull Hanya Untuk Ricciardo dan Kimi
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 135-150 miliar digunakan untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games. Sebagai perbandingan, ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011 lalu, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 400 miliar. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Kurnia Meiga Masih Dipercaya Jacksen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangga Bukan Karena Lawan Liverpool Tapi Berseragam Timnas
Redaktur : Tim Redaksi