jpnn.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan pelayaran terbesar dan terkemuka di dunia, yakni Princess Cruises bekerja sama dengan badan riset Wakefield Research merilis survei tahunan kedua Relaxation Survey untuk Indonesia.
Berdasarkan hasil survei, orang Indonesia sangat mengalami tekanan stres. Sebanyak 82 persen responden mengemukakan bahwa mereka kesulitan tidur karena selalu ada kemungkinan untuk membawa beban pikiran berlebihan ketika liburan.
BACA JUGA: Princess Cruises Tawarkan Program Menarik Berwisata ke Alaska
Tren ini terus berlanjut dari tahun lalu yang mana angka tercatat setinggi 83 persen.
Kebiasaan sebelum tidur dapat menjadi salah satu penyebab. Sebab, sekitar 16 persen minum air panas berkafein (kopi) sebelum tidur sehingga mengganggu kepulasan tidur.
BACA JUGA: Princess Cruises Sambut Juri Asiaâs Got Talent di Atas Majestic
Dokter spesialis tidur terkemuka dunia, yakni Michael Breus mengatakan, riset ini menggarisbawahi pentingnya membiasakan diri untuk tidur nyenyak setiap malam, terlebih lagi ketika liburan.
“Tidur adalah kegiatan sensori penting bagi keseluruhan panca indera. Tidur memampukan tubuh pulih dari ketegangan mental dan fisik. Kurangnya pengelolaan stres menjadi penyebab utama sulit tidur,” ungkap Breus, Selasa (10/9).
Survei juga menemukan bahwa makanan sebelum tidur yang paling umum untuk orang Indonesia adalah produk dairy.
Misalnya, susu sebesar 43 persen dan diikuti oleh sesuatu yang manis seperti kue kering atau kue basah (27 persen) dan minuman panas tanpa kafein (24 persen).
Sekitar 16 persen orang Indonesia akan tetap minum minuman berkafein panas seperti kopi atau teh sebelum tidur.
Tahun lalu Breus mengunjungi kota Jakarta untuk meluncurkan Princess Luxury Bed yang dia kembangkan bersama dengan Princess Cruises.
Lebih dari 45.000 ranjang mewah ini sekarang ada di lebih dari 22.000 kamar kabin di 17 kapal pesiar mewah Princess Cruises.
Selain itu, bagi yang tinggal di kamar suite juga disediakan perlengkapan tidur bernama Sleep Kit.
Hal itu terdiri dari barang-barang yang mendukung kondisi tidur pulas, seperti kabut linen, produk mandi beraroma teduh, peneduh mata,serta buklet saran tidur lelap.
Direktur Asia Tenggara Princess Cruises Farriek Tawfik mengatakan, para tamu Indonesia dapat merasakan pengalaman tidur pulas di ranjang mewah Princess Luxury Bed di atas kapal pesiar mewah Princess Sapphire yang akan berbasis di Singapura mulai Desember 2019 hingga Maret 2020.
“Bisa juga di mana pun di dunia dengan kapal pesiar Princess baik di Jepang, Australia, Eropa, Kepulauan Karibia, Amerika Serikat dan/atau Kanada. Pengalaman tidur lelap di ranjang mewah kami semakin akan mendorong pengalaman tidur malam nyenyak sehingga Anda sebagai turis menjadi semakin segar untuk kegiatan hari berikutnya," ungkap Farriek. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil