jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyesalkan keputusan Gubernur Anies Baswedan yang lebih mengutamakan agenda partai politik ketimbang rapat paripurna bersama dewan.
Seperti diketahui, Anies absen dari rapat paripurna untuk menghadiri workshop PAN di Bali pada Senin (4/10) lalu.
BACA JUGA: Anies Baswedan Dituding Minta Jatah Kampanye Antirokok, Ini Penjelasan Wagub Riza Patria
Yuke mengatakan agenda rapat paripurna kemarin adalah penyampaian aspirasi rakyat yang diterima anggota dewan selama masa reses.
Menurut Politikus PDIP itu, sikap Anies menunjukkan bahwa prioritas sang gubernur bukanlah warga Jakarta.
BACA JUGA: Sultan DPD Memuji Reaksi Anies Baswedan Ketika Divonis Bersalah
"Acara partai di luar daerah kan bisa menggunakan virtual, karena ada agenda penting di Jakarta. Ke Papua (PON) saja beliau tidak hadir dan memilih virtual," kata Yuke saat dihubungi, Rabu (6/10).
Selain itu, lanjut Yuke, absennya Anies dari agenda resmi DPRD menunjukkan sikap tidak menghargai terhadap legislatif.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Anies Baswedan Jadi Presiden? Mimpi Kali Yee
Padahal, dalam sistem pemerintahan daerah, legislatif adalah mitra eksekutif.
Atas dasar itu, Yuke berharap di tahun terakhir pemerintahan Anies, warga Jakarta tidak dikecewakan lebih jauh.
Dia mengingatkan Anies masih punya seabrek utang janji kampanye yang belum dilunasi.
"Gubernur Anies tidak punya niat baik untuk menjalankan pembangunan di Jakarta. Legislatif sebagai mitra pemerintahannya saja tidak dihargai. Dimana arti kolaborasi yang selama ini digambarkan?" pungkasnya. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adil