Prioritaskan Trans Kalimantan

Sudah Hampir Setengah Abad Belum Terealisasi

Minggu, 15 November 2009 – 18:31 WIB

JAKARTA - Sudah 45 tahun jalan trans Kalimantan dibahas oleh pemerintah pusatNamun hingga kini, belum juga terealisasi

BACA JUGA: Karyawati Plaza Atrium Senen Kesurupan

Karenanya Komisi Perhubungan DPR menjadikan persoalan warisan proyek trans Kalimantan sebagai prioritas.

Usman Ja'far, anggota Komisi V DPR RI, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat, mengatakan, keberadaan Trans Kalimantan itu sangat penting bagi kemajuan daerah-daerah di Kalimantan.

"Jalan trans Kalimantan harus segera terwujud, agar pembangunan empat wilayah di Kalimantan bisa lebih ditingkatkan," ujarnya di Jakarta, Minggu (15/11).

Program pembangunan jalan Lintas Kalimantan yang diharapkan bisa menghubungkan empat provinsi meskipun sudah hampir setengah abad atau sejak awal 1960-an dan sampai kini belum tuntas
Dalam rapat kerja dengan Menteru Pekerjaan Umum, kata Usman, Komisi V DPR juga mendorong Departemen PU untuk merealisasikan tiga  program utama

BACA JUGA: Asing Bakal Danai Proyek Jembatan di Kaltim

Program pertama, yakni penanganan jalan dengan prioritas Jalan Lintas Barat, Tengan dan Timur Sumatera
Dua, penyelesaian jalan Lintas Selatan Kalimantan, Lintas Barat Sulawesi, Trans Sunda Kecil dan ketiga, penyelesaian Lintas Maluku dan 11 ruas jalan di Papua.

Usman berpendapat program jalan trans Kalimantan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah karena sangat berarti bagi pengembangan ekonomi dan pembukaan wilayah terisolir

BACA JUGA: KPK Awasi 6 Kasus Korupsi di Kaltim

Alasannya, berbagai sumber kekayaan alam Kalimantan serta lahan yang begitu luas hingga kini belum dimanfaatkan maksimal karena infrastruktur jalan kurang mendukung, terutama yang mampu menghubungkan empat provinsi di daerah itu.

Pembangunan jalan trans Kalimantan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menghubungkan masing-masing wilayah di KalimantanKedepannya, masyarakat Kalimantan bisa sejajar dengan Jawa, Sulawesi dan Sumatera yang sudah memiliki jalur jalan yang menghubungkan sejumlah provinsi.

Pajang jalan trans Kalimantan yang harus dibangun mencapai 5.590 km yang terdiri dari dua jalur, yakni untuk poros tengah sepanjang 2.054 km dan 3.536 km merupakan jalan yang dibangun untuk poros selatan.

Dalam rapat koordinasi pemerintah daerah regional Kalimantan dalam Forum kerja sama revitalisasi dan percepatan pembangunan regional Kalimantan (FKRP2RK), di Jakarta belum lama ini, Gubernur Kalbar, Cornelis, memaparkan, ada empat bidang yang menjadi fokus perhatian pemerintahanPembangunan tersebut meliputi bidang  tataruang, infrastruktur, perekomian dan SDMKhusus untuk infrastruktur, jalan lintas kalimantan adalah prioritas.

"Masa saya mau ke Kaltim harus ke Jakarta duluIni yang harus kita perjuangkan sehingga kita tidak tertinggal dari pulau-pulau lain di Indonesia," katanya.

Rapat tersebut dihadiri empat gubernur yakni Rudy Ariffin (Kalsel), Cornelis (Kalbar), Agustin Teras Narang (Kalteng) dan Awang Farouk (Kaltim)Hadir pula Pangdam IV Tanjung Pura, Tono SuratmanSelain itu sejumlah anggota DPD dan DPR RI dari daerah pemilihan di provinsi-provinsi Kalimantan dan sejumlah kepala dinas teknis masing-masing provinsi.(Lev/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Maratua Tak Masuk Anggaran


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler