JAKARTA--Privatisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui metode rights issue diyakini dapat mendukung pertumbuhan kredit. Prosentasenya menurut Direktur Utama PT Bank BTN Tbk Iqbal Latanro, sebesar 26 persen hingga 2016. Di samping meningkatkan profitabilitas.
"Rights issue akan memberikan manfaat besar bagi Bank BTN. Di antaranya penguatan permodalan, proses penyaluran kredit, dan peningkatan profitabilitas," kata Iqbal dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Senayan, Kamis (12/7).
CAR Bank BTN saat ini berkisar di level 16 persen, sehingga dengan privatisasi akan terdongkrak naik menjadi 19 persen. Sedangkan net proceed yang akan dihasilkan sebesar Rp 1,76 sampai Rp 2,36 triliun.
"Semua dana yang didapat dari hasil rights issue ini akan kami gunakan seluruhnya untuk penyaluran kredit," tegas Iqbal.
Ditambahkannya, pentingnya rights issue bagi Bank BTN karena jumlah CAR yang terus menurun akibat dari makin tinggi pertumbuhan kredit. Selama ini Bank BTN terbanyak untuk penyaluran kredit perumahan dibandingkan bank BUMN maupun swasta lainnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Terima Semua Komitmen Pinjaman Siaga
Redaktur : Tim Redaksi