jpnn.com, JAKARTA - Privy, penyedia layanan digital trust, bekerja sama dengan Hermina Group dalam menyediakan teknologi tanda tangan elektronik untuk mendukung kebutuhan administrasi internal jaringan Rumah Sakit (RS) Hermina.
Melalui kesepakatan ini, Privy dipercaya untuk menyediakan layanan tanda tangan elektronik bagi jajaran direksi, pengelolaan dokumen kerja sama dengan mitra, dan pencatatan dokumen rekam medis di seluruh RS Hermina di Indonesia.
BACA JUGA: Bersama Privy, ARSSI Tingkatkan Efisiensi dan Transformasi Digital
Wakil Direktur Utama Hermina Yulisar Khiat mengatakan, kehadiran tanda tangan elektronik dari Privy akan meningkatkan efisiensi administrasi dalam pengelolaan jaringan rumah sakit.
Kerja sama antara Hermina dan PrivyID diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan dengan memperkenalkan solusi tanda tangan elektronik yang aman dan terpercaya.
BACA JUGA: RS Hermina jadi RSSIB Terbaik
"Dengan adanya integrasi ini, diharapkan proses administrasi kesehatan dapat menjadi lebih efisien, hemat waktu, dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan keamanan data pasien,” jelas Yulisar, dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Kerja sama ini tak hanya memudahkan manajemen rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan, tapi juga menguntungkan konsumen karena proses pencatatan rekam medis jadi lebih mudah tercatat dan tersimpan dengan aman.
BACA JUGA: PT Citra Mandiri Ciptakarya Rampungkan 3 Proyek RS Hermina Tepat Waktu
CEO Privy Marshall Pribadi menegaskan komitmen Privy untuk mendukung digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia.
“Dengan solusi tanda tangan elektronik dari Privy, kami berharap dapat memberikan keamanan dan kecepatan dalam administrasi, sekaligus memastikan integritas data pasien di Hermina,” kata Marshall.
Dia juga menambahkan bahwa penerapan teknologi ini akan mendorong efisiensi operasional rumah sakit sekaligus meningkatkan kepuasan pasien.
Sebagai lembaga non-pemerintah pertama yang mendapat lisensi Certificate Authority (CA) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Privy mengedepankan keamanan data dalam setiap layanan yang ditawarkan.
Setiap dokumen yang ditandatangani menggunakan PrivyID akan diverifikasi secara ketat untuk memastikan keaslian data sesuai dengan rekam medis pasien.
Untuk mendapatkan PrivyID, pengguna harus melalui verifikasi dengan mengunggah kartu identitas dan melakukan selfie menggunakan teknologi liveness detection.
Privy sendiri telah memiliki lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi, dengan 4.300 perusahaan yang telah menggunakan layanannya, termasuk Hermina.
Dengan dukungan teknologi Privy, jaringan RS Hermina berkomitmen untuk memperkuat layanan administrasi kesehatan yang lebih cepat dan aman, memungkinkan pasien mendapatkan layanan yang lebih efisien di masa mendatang.
Kemitraan ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital yang lebih luas di sektor kesehatan Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi berbagai rumah sakit lain untuk mengikuti jejak RS Hermina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh