Priyo: Angkanya tak Masuk Akal

Kamis, 12 Januari 2012 – 13:17 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan Sekretariat Jendral (Setjen) DPR harus transparan merincikan anggaran renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp20 miliar. Perincian itu, kata Priyo, harus dijelaskan secara transparan kepada publik.

"Saya memerintahkan harus ada transparansi yang penuh untuk menjelaskan ini," katanya, di Jakarta, Kamis (12/1).

Seperti halnya Ketua DPR Marzuki Alie, Priyo juga mengaku kaget mendengar renovasi ruangan yang menelan dana Rp20 miliar itu.

"Seluruh jajaran pimpinan DPR kaget. Ini nilai tidak enak saja, sensitif. Terlalu mahal itu. Kita minta penjelasan itu," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

"Kalau mengenai ruangan Banggar, saya dan Pimpinan DPR tidak tahu mengenai itu dan terkejut terus terang. Jika betul apa yang disampaikan dengan model design yang terkesan mewah, itu komentar saya tidak tepat," katanya.

Apalagi, kata dia, kalau anggarannya menembus angka sekian miliar. "Karena masalah ini, rencananya siang ini Ibu Sekjen akan menjelaskan masalah ini. Dan mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," lanjut Priyo.

Priyo menambahkan bahwa masalah ini perlu dikoreksi. "Karena betul-betul Pimpinan DPR dan anggota tidak ada sangkut pautnya dengan proyek di DPR. Itu sepenuhnya kewenangan pejabat pemerintah di Setjen," ujarnya.

"Praduga baik saya, mereka sudah pasti taat prosedur dan menggunakan prosedur transparansi yang berlaku. Tapi, angkanya tidak masuk akal makanya kita minta penjelasan kesekjenan," katanya.

Menurutnya, masalah ini akan diminta pertanggungjawaban secara moral agar memberikan penjelasan kepada semuanya. "Jangan sampai hal-hal ini membebankan kita semua. Praduga saya ini sudah sesuai prosedur. Tapi kalau tidak sesuai prosedur periksa saja," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atut-Rano Diminta Tak Pecah Kongsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler