jpnn.com - BALI - Informasi pengusiran terhadap Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso, saat mencoba memasuki lokasi pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam, dibenarkan salah seorang tokoh senior Golkar.
Priyo sempat menghadiri acara pembukaan Munas di Westin Internastional Convention Center, namun dia diusir karena tidak dibolehkan masuk ke ruangan tempat Munas berlangsung.
BACA JUGA: Pertanggunjawaban Ical Disampaikan secara Tertutup
"Priyo sempat datang, tapi diusir," kata Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Muladi belum mengetahui persis bagaimana kronologi pengusiran oleh panitia Munas, tapi dia yakin pengusiran dilakukan karena Priyo merupakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dibentuknya bersama Agung Laksono.
BACA JUGA: Polri tak Keluarkan STTP Munas Golkar
Selain melakukan tindakan di luar AD/ART Partai Golkar, Priyo bersama Agung Laksono juga terang-terang memecat Ical karena dinilai orotiter memaksakan Munas di Bali. Itu sebabnya Presidium ingin mengadakan Munas tandingan di Jakarta Januari 2015 mendatang.
"Mungkin karena dia telah melakukan pemecatan terhadap Pak Aburizal sebagai ketua umum partai," jelas Muladi. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Depok Pastikan Dukung Ical
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Hatta Yakin Golkar Tetap Solid
Redaktur : Tim Redaksi