Priyo Diduga Terlibat Korupsi Alquran, Golkar Pasrah ke KPK

Selasa, 28 Mei 2013 – 14:17 WIB
JAKARTA - Partai Golkar menyerahkan kepada proses hukum terkait dugaan keterlibatan Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso dalam kasus korupsi pengadaan proyek Alquran dan laboratorium di Kementerian Agama.

"Sikap partai kalau menyangkut ranah hukum kita serahkan ke instansi penegak hukum. Kita tidak intervensi apapun," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade komarudin di DPR, Jakarta, Selasa (28/5).

Ade menambahkan, Golkar tidak akan mencampuri instansi penegak hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus Alquran. "KPK dilahirkan termasuk oleh Golkar. Jadi eman-eman kalau kita mengintervensi," terang dia.

Sebagai seorang teman, Ade berharap agar Priyo tidak tersangkut kasus korupsi Alquran. Ia mengaku, tidak bisa berandai-andai jika Priyo ditetapkan sebagai tersangka. "Kita belum bisa berandai apapun karena doa kita yang baik saja," terangnya.

Menurut Ade, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie pasti sudah bertanya kepada Priyo terkait namanya yang disebut-sebut terlibat kasus Alquran. "Pasti ditanya ketua umum sebab begitulah mekanisme di Golkar," kata dia.

Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada kader yang tersangkut kasus korupsi. Namun itu tergantung keputusan dari kader yang terjerat masalah.

"Kita ada bantuan hukum. Kalau nanti anggota Golkar minta bantuan hukum kita akan bantu. Kita akan bantu secara hukum," ucap Ketua DPP Partai Golkar itu. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Spiritual Julia Perez Diperiksa KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler