jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Shangri-La, Jumat malam (12/8). Pembukaan rapimnas itu dihadiri seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II pendukung Aburizal, serta sejumlah pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Beberapa petinggi KMP yang hadir antara lain Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Matta dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz.
BACA JUGA: Tiga Tahun Berdiri, DKPP Sudah Pecat 327 Penyelenggara Pemilu
Yang menarik, di pembukaan rapimnas itu juga dihadiri Priyo Budi Santoso, wakil ketua umum Golkar kubu Agung Laksono hasil musyawarah nasional di Ancol. Menurut Priyo, dirinya datang karena diundang.
"Saya diundang sebagai ketua DPP Golkar Munas Riau. Karena suasana sudah mulai islah yang digagas JK (Jusuf Kalla,red) maka baik bagi saya sebagai tokoh dan pimpinan munas Riau untuk menghadiri undangan yang resmi disampaikan," ujar Priyo di lokasi rapimnas.
BACA JUGA: Dua Kubu di Golkar Tegang Lagi, Siap-Siap Saja Tak Bisa Ikut Pilkada
Priyo menambahkan, secara psikologi islah yang digagas tokoh senior Golkar seperti JK, Akbar Tandjung dan Habibie merupakan hal yang sangat positif. Namun, saat ditanya apakah kehadiran Priyo itu sebagai sinyal kubu Agung dan Ical bakal bersatu, politikus asal Surabaya, Jawa Timur itu belum berani menjawab secara tegas.
"Biarlah berproses secara alamiah, karena masing-masing sudah bentuk tim. Beri keleluasaan tim untuk menuju islah yang sebenarnya. Saya lebih ingin menghormati untuk islah. Saya saatnya akan beri tahu Agung (Agung Laksono,red) atas langkah ini," ujar Priyo.
BACA JUGA: Waduh, 11 Daerah Belum Cairkan Anggaran Pilkada
Sementara ketua panitia rapimnas, Nurdin Khalid mengucapkan terima kasih atas kehadiran Priyo. Nurdin bahkan menyebut kehadiran Priyo di rapimnas itu sebagai bukti bahwa wakil ketua DPR periode 2009-2014 itu telah kembali ke Golkar yang sebenarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Tolak Dana Aspirasi Rp 20 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi