Priyo Pastikan Prabowo-Hatta Selesaikan Kasus Century

Kubu Jokowi-JK Janji Penuntasan di Tahun Pertama

Jumat, 04 Juli 2014 – 05:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Masuknya elite Partai Demokrat ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai sebagai langkah bagi keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mencari perlindungan dari kasus Century dan Hambalang jika pasangan capres nomor 1 ini menang.  

Namun penilaian itu dibantah oleh Priyo Budi Santoso, selaku dewan penasehat tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
    
Priyo menjanjikan akan menuntaskan kasus tersebut tanpa pandang bulu.  “Siapa bilang kami akan menutup sejumlah kasus atas masuknya Partai Demokrat. Itu tidak benar. Saya yang juga selaku Ketua Tim Pengawas DPR RI untuk kasus Bank Century juga siap membongkar kasus tersebut sampai ke akar-akarnya,” kata Priyo usai menghadiri rilis hasil survei PolcoMM di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, kemarin  (3/7).
    
Menurutnya, tuduhan bahwa SBY akan mencari perlindungan adalah tuduhan berat. “Tidak ada deal apapun di kubu Prabowo-Hatta. Ini tuduhan yang tak mendasar,” tegas politisi Partai Golkar ini.
    
Tuduhan bahwa SBY berupaya mencari perlindungan atas kasus Bank Century diutarakan oleh tim sukses Jokowi-JK Akbar Faisal.

BACA JUGA: Ajak Santri dan Kiai Tak Pilih Prabowo-Hatta Karena Kicauan Fahri

Menurut politisi NasDem ini, saat dirinya menjadi anggota Timwas Bank Century DPR RI sangat mengindikasikan bahwa ada keterlibatan penguasa di negeri ini, yang dimungkinkan ditujukan ke Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.
    
 “Ini sebuah pembodohan. Katanya netral, tetapi kok tiba-tiba di tengah jalan mendukung.   Saya anggota tim Pansus Cantury, jelas sekali ada tangan kekuasaan dari atas. Mana mungkin Pak Boediono mau merubah tata aturan. Ini sudah 4 tahun (pengusutan kasus) dan terkatung-katung,” katanya.
    
Akbar Faisal mengatakan mereka (pelaku Century) berupaya meminta perlindungan agar kasus ini aman. “Hitungan sayadalam fenomena ini adalah penyelamatan. Karena mereka (Partai Demokrat) takut kasus ini terbongkar jika Jokowi-JK menang,” cetus Akbar yang juga hadir dalam acara diskusi PolcoMM itu.  
    
Menurut Akbar, jika Jokowi-JK ditakdirkan memimpin negeri ini, maka kasus tersebut akan selesai di tahun pertama masa jabatan. "Ya (Jokowi-JK) akan membongkar kasus Century. Ini dipastikan kami ke arah sana. Bahkan tahun pertama akan kami selesaikan," tegas Akbar.
    
Soal pemberantasan korupsi memang menjadi salah satu isu yang digunakan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menggaet calon pemilih, khususnya dari golongan massa mengambang.
    
Ketika disinggung program konkret selain pemberantasan korupsi, Akbar menyebutkan beberapa program yang akan dilakukan Jokowi-JK jika terpilih 9 Juli nanti. Di antaranya adalah penguatan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi, memperkuat otoritas Kepolisian dan Kejaksaan, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih.
    
Akbar mengklaim Jokowi telah berhasil mewujudkan pemerintahan yang bersih saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta maupun Wali Kota di Surakarta.  "Itu sudah dilakukan Jokowi. Anda bisa baca sendiri di visi misi," ujar Akbar menambahkan. (dli)

BACA JUGA: PKB: Isu PKI Sudah Menyesatkan

BACA JUGA: Sapma Hanura Gencar Sosialisasikan Visi Misi Jokowi-JK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Pers: Obor Rakyat Tak Bisa Dihukum dengan UU Pers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler