JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso turut hadir dalam acara mengucapan sumpah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang berlangsung Jumat (5/4) pagi. Selain mewakili sebagai wakil DPR, Priyo juga datang sebagai seorang sahabat.
"Pak Akil itu sahabat karib saya, ketika di DPR dulu beliau adalah andalan kami ketika saya jadi pimpinan ketua fraksi. Hari ini kami lepas untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa," ujar Priyo di Gedung Kementerian MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Sebagai sahabat karib, Priyo mengaku bangga dengan terpilihnya Akil sebagai ketua MK. "Tentu saya bangga. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Akil, nanti akan ada terobosan baru yang sebelumnya telah dimulai Prof Jimly dan Prof Mahfud," tegas Priyo.
Ditambahkan, MK tetap harus menjadi pilar yang menjaga rasa keadilan, mempertahankan nilai-nilai tanpa harus banyak menyampaikan pandangan-pandangan yang bersifat politik.
"Hal ini jauh lebih penting karena apa yang telah dicapai MK sehebat dan setangguh sekarang ini harus diikuti dengan cara-cara yang silent dan tidak banyak omong. Diam itu menjadi puncak, dan saya meyakini di bawah kepemimpinan Akil dan 8 hakim lainnya akan mencapai kejayaan," jelasnya.
Setelah diambil sumpah untuk menjalankan tugas sebagai ketua MK, Priyo yakin Akil akan menjalankan tugas sebaik mungkin. Terlebih, Akil pernah menjabat sebagai mantan anggota komisi hukum di DPR.
"Beliau juga mantan anggota komisi III DPR. Saya kira Pak Akil akan melakukan tugas-tugas di bawah sumpah yang telah diucapkan tadi," tutupnya. (chi/jpnn)
"Pak Akil itu sahabat karib saya, ketika di DPR dulu beliau adalah andalan kami ketika saya jadi pimpinan ketua fraksi. Hari ini kami lepas untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa," ujar Priyo di Gedung Kementerian MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Sebagai sahabat karib, Priyo mengaku bangga dengan terpilihnya Akil sebagai ketua MK. "Tentu saya bangga. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Akil, nanti akan ada terobosan baru yang sebelumnya telah dimulai Prof Jimly dan Prof Mahfud," tegas Priyo.
Ditambahkan, MK tetap harus menjadi pilar yang menjaga rasa keadilan, mempertahankan nilai-nilai tanpa harus banyak menyampaikan pandangan-pandangan yang bersifat politik.
"Hal ini jauh lebih penting karena apa yang telah dicapai MK sehebat dan setangguh sekarang ini harus diikuti dengan cara-cara yang silent dan tidak banyak omong. Diam itu menjadi puncak, dan saya meyakini di bawah kepemimpinan Akil dan 8 hakim lainnya akan mencapai kejayaan," jelasnya.
Setelah diambil sumpah untuk menjalankan tugas sebagai ketua MK, Priyo yakin Akil akan menjalankan tugas sebaik mungkin. Terlebih, Akil pernah menjabat sebagai mantan anggota komisi hukum di DPR.
"Beliau juga mantan anggota komisi III DPR. Saya kira Pak Akil akan melakukan tugas-tugas di bawah sumpah yang telah diucapkan tadi," tutupnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi TNI-Polri Diduga Tahu Rencana Penyerangan Lapas Cebongan
Redaktur : Tim Redaksi