PRJ ala Jokowi di Monas Bikin Gerah

Minggu, 16 Juni 2013 – 21:36 WIB
JAKARTA - Selama 3 hari penyelenggaraannya, Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013 dibanjiri ribuan pengunjung. Hal inilah yang justru dikeluhkan oleh peserta pameran. Selain ruang pameran yang sempit, penyejuk ruangan PRJ ala Jokowi ini juga minim sehingga membuat gerah.

"Boro-boro lihat-lihat, pada mau buru-buru keluar aja bawaannya. Saya juga pengen pingsan kemarin," kata Bob Novandy, salah satu peserta PPKD saat ditemui di lapangan Silang Monas, Minggu (16/6).

Pantauan JPNN, tenda utama yang menjadi tempat pameran memang tidak mampu menampung jumlah pengunjung. Panitia pun terpaksa membatasi jumlah orang yang masuk.

Bob yang menjual produk lampion dari botol plastik bekas itu juga mengeluhkan minimnya area parkir. Sulitnya mencari tempat untuk menjalankan ibadah shalat juga menjadi permasalahan.

Meski demikian, ia tetap mengapresiasi digelarnya PPKD di lapangan Monas. Termasuk ide agar PPKD dikembangkan menjadi pesta rakyat saingan Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Yang di sana itu sudah terlalu elit, saya dukung ide Pak Jokowi ini. Tapi ya itu masih banyak yang harus diperhatikan panitia," ujar Bob.

Berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan PPKD pun diamini oleh panitia. Mereka mengaku tidak siap dengan jumlah pengunjung yang membludak.

"Kami menargetkan 20 ribu tapi ini mencapai kurang lebih 100 ribu," ujar Ketua Pelaksana Harian PPKD 2013 Tonton Hutomi saat ditemui di lokasi.

Menurut Tonton, ini merupakan kali pertama PPKD digelar di area terbuka. Dalam 5 kali penyelenggaraan sebelumnya, acara tahunan ini selalu digelar di gedung Balai Kartini.

Karena itu ia berharap segala kekurangan dapat dimaklumi baik oleh pengunjung maupun peserta. "Bagi kami ini PR tersendiri apabila ini suatu saat akan dikembangkan dan digelar secara reguler," ucapnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelang Jabatan Demi Benahi Puskesmas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler