MEDAN-Kehadiran tim nasional Pra Piala Asia 2015 di Medan menjadi kesempatan bagus bagi klub-klub lokal untuk beruji coba. Namun dari beberapa klub, hanya Pro Duta yang sudah mendapat jadwal pasti untuk menjajal skuad besutan Nil Maizar itu. Laga akan digelar Sabtu (19/1) mendatang di Stadion Mini USU.
Namun kali ini uji coba bakal berbeda. Kuda Pegasus yang tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013 mengatakan siap untuk menjadi penguji materi latihan timnas.
Apalagi Pro Duta nanti dituntut untuk bermain seperti Irak. Lawan perdana yang bakal dihadapi timnas pada laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 pada 6 Februari mendatang.
Arsitek tim Pro Duta, Roberto Bianchi mengatakan pihaknya sudah mempelajari seperti apa permainan Irak dan anak asuhnya siap untuk membantu timnas melakukan simulasi agar menjadi bahan evaluasi.
"Berbeda karena kami tidak bermain seperti Pro Duta biasanya. Kami akan bermain seperti Irak. Saya sudah pelajar dengan lihat videonya dan kami akan mencoba menerapkan pola permainan yang serupa," ujar Bianchi.
Pelatih asal Spanyol ini pihaknya siap mendukung prestasi timnas di kualifikasi nanti. "Ini untuk membantu persiapan timnas. Kami ingin timnas punya persiapan yang bagus dan pelatih Nil akan bisa sukses," jelasnya.
Selanjutnya, Beto, sapaan akrabnya, akan mendiskusikan hal ini dengan Nil Maizar. Dari analisis selama ini, lini pertahanan Irak disebutnya punya titik lemah dengan banyaknya space yang bisa dimanfaatkan barisan depan. "Pola permainan Irak bisa berubah dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3. Kami juga akan mencoba melakukan hal yang sama," ujarnya.
Antusias menjajal timnas juga dilontarkan gelandang Pro Duta, Faisal Azmi. Faisal juga berharap laga uji coba ini bisa menjadi ajang pemantauan bagi timnas. Apalagi saat ini Pro Duta dihuni para pemain belia yang berpotensi membela skuad Merah Putih. Sebelumnya Rahmad Hidayat dan Ghozali Muharram telah merasakan pemanggilan timnas.
"Ini batu loncatan buat kami, agar bisa dipantau dan berkesempatan masuk timnas baik itu timnas U-23," pungkas mantan pemain PSMS ini.
Sementara itu Nil Maizar berharap Pro Duta bisa memberikan pelajaran yang baik untuk skuadnya dengan bermain seperti Irak. "Kami harapkan, simulasi ini bisa menjadi bahan timnas ke Irak dan sesuai apa yang kita harapkan. Paling tidak, Pro Duta bisa mendekati permainan Irak," ujarnya usai memimpin latihan di Stadion Mini USU, Rabu (16/1) kemarin. (don)
Namun kali ini uji coba bakal berbeda. Kuda Pegasus yang tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2012/2013 mengatakan siap untuk menjadi penguji materi latihan timnas.
Apalagi Pro Duta nanti dituntut untuk bermain seperti Irak. Lawan perdana yang bakal dihadapi timnas pada laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 pada 6 Februari mendatang.
Arsitek tim Pro Duta, Roberto Bianchi mengatakan pihaknya sudah mempelajari seperti apa permainan Irak dan anak asuhnya siap untuk membantu timnas melakukan simulasi agar menjadi bahan evaluasi.
"Berbeda karena kami tidak bermain seperti Pro Duta biasanya. Kami akan bermain seperti Irak. Saya sudah pelajar dengan lihat videonya dan kami akan mencoba menerapkan pola permainan yang serupa," ujar Bianchi.
Pelatih asal Spanyol ini pihaknya siap mendukung prestasi timnas di kualifikasi nanti. "Ini untuk membantu persiapan timnas. Kami ingin timnas punya persiapan yang bagus dan pelatih Nil akan bisa sukses," jelasnya.
Selanjutnya, Beto, sapaan akrabnya, akan mendiskusikan hal ini dengan Nil Maizar. Dari analisis selama ini, lini pertahanan Irak disebutnya punya titik lemah dengan banyaknya space yang bisa dimanfaatkan barisan depan. "Pola permainan Irak bisa berubah dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3. Kami juga akan mencoba melakukan hal yang sama," ujarnya.
Antusias menjajal timnas juga dilontarkan gelandang Pro Duta, Faisal Azmi. Faisal juga berharap laga uji coba ini bisa menjadi ajang pemantauan bagi timnas. Apalagi saat ini Pro Duta dihuni para pemain belia yang berpotensi membela skuad Merah Putih. Sebelumnya Rahmad Hidayat dan Ghozali Muharram telah merasakan pemanggilan timnas.
"Ini batu loncatan buat kami, agar bisa dipantau dan berkesempatan masuk timnas baik itu timnas U-23," pungkas mantan pemain PSMS ini.
Sementara itu Nil Maizar berharap Pro Duta bisa memberikan pelajaran yang baik untuk skuadnya dengan bermain seperti Irak. "Kami harapkan, simulasi ini bisa menjadi bahan timnas ke Irak dan sesuai apa yang kita harapkan. Paling tidak, Pro Duta bisa mendekati permainan Irak," ujarnya usai memimpin latihan di Stadion Mini USU, Rabu (16/1) kemarin. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PSSI Minta Surat FIFA Dibaca Utuh
Redaktur : Tim Redaksi