JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjamin probabilitas kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bisa ditekan. Caranya, penyelenggara membagi lima paket soal dan membatasi jumlah peserta di setiap ruang ujian.
"Selalu ada kecurangan, maka harus kita perbaiki. Dalam satu kelas hanya ada 20 siswa, dengan lima paket soal yang berbeda, sehingga probabilitas kecurangan dapat ditekan," kata Nuh, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMAN 13 Jakarta Utara, Senin (16/4).
Keunggulan lain dalam UN ini karena tim pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sengaja dilibatkan, sehingga nantinya akan lahir semangat fairness dan pengawasan yang optimal.
"Semua diawasi dengan baik dan kualitas soal juga sama. Kalau mau curang apa yang mau dicurangi wong soalnya berbeda dan pengawasan cukup ketat," imbuhnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deteksi Kelemahan UN, Kemdikbud Gelar Exit dan Pre Polling
Redaktur : Tim Redaksi