BACA JUGA: Lumajang : Persiapkan Pawai Lebaran
Dalam dua hari terakhir, setidaknya ada 7 motor hilang digondol maling."Memang sering. Sabtu kemarin saja ada lima laporan motor hilang
BACA JUGA: Bojonegoro : Brimob Siapkan Penembak Jitu
Dua lagi di Polsek MayanganBanyaknya kasus ranmor itu membuat polisi geram
BACA JUGA: Sampang : Warga Jual Raskin untuk Lebaran
Kapolresta Probolinggo AKBP Agus Wijayanto melalui Kasatreskrim AKP Agus I Supriyanto bahkan menyatakan, tak akan segan untuk menembak di tempat para penjahat itu."Sudah ditempatkan anggota siap sergapJika tertangkap dan melawan, petugas tidak segan-segan untuk menembak di tempat," ujar Kasatreskrim.
Saat ini Polresta memang menempatkan anggotanya di sudut-sudut keramaian dan batas kotaTapi, menurut Kasatreskrim, upaya pencegahan itu harus mendapat dukungan konkret dari masyarakatUtamanya dalam menjaga harta bendanya.
"Masyarakat pemilik sepeda motor supaya menggunakan kunci ganda dan tidak jauh dari tempat parkirnya," ujar mantan Kanit Riksa Densus 88 itu.
Berdasar catatan polisi, yang menjadi korban kemarin adalah Karnawi, 43, warga Kelurahan Sumbertaman Kecamatan WonoasihMotornya, raib dimaling saat ia sedang mengajar di MAN 1 Probolinggo.
Dari informasi yang dihimpun koran ini, pagi kemarin sekitar pukul 07.00 Karnawi sudah berada di sekolahIa berangkat ke sekolah yang berada di Kecamatan Wonoasih itu dengan mengendarai motor Honda Supra X 125.
Sampai di sekolah, ia langsung memarkir motornya di tempat parkir khusus guruSesudah dikunci setir, Karnawi meninggalkan motor sekaligus helmnyaTidak ada rasa curiga, Karnawi langsung melakukan aktivitas mengajar seperti biasanya.
Sekitar pukul 12.00 ketika hendak pulang, motornya raib dari tempat parkirYang tersisa hanya helmnya saja"Helmnya, tidak dibawa, ditaruh di atas motor milik lain," ujar seorang saksi kepada Radar Bromo.
Mendapati itu, Karnawi menanyakan keberadaan motornya kepada warga MAN 1Tapi, tidak ada seorang pun yang tahu"Padahal, tidak ada jalan lain kecuali lewat jalan depan," ujarnya.
Di MAN 1 sebenarnya ada dua jalan keluar, yakni di bagian depan dan belakangTapi, menurut sumber tersebut, jalan belakang itu sudah terkunci rapat sejak beberapa hari laluJadi, satu-satunya jalan hanyalah jalan depan saja"Setelah tidak ada yang tahu, langsung laporan ke Mapolsek Wonoasih," ujarnya.
Menurutnya, di pintu gerbang MAN 1 selalu ada satpam yang berjagaTapi, kemarin kebetulan satpam tersebut tidak masukTidak heran maling tersebut bisa masuk dengan leluasa"Mungkin nyamar malingnya, padahal antara tempat parkir dan pintu keluar itu cukup jauh," ujarnya.
Sebelum Karnawi, Jumat lalu (27/8) ada tiga laporan yang masuk ke Polresta terkait kasus curanmorKorban pertamanya adalah Marjono, 56, warga Desa Liprak Kulon, Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu kehilangan motor Supra Fit 2008, bernopol N 2897 PDMotor tersebut adalah motor dinas atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Ceritanya, waktu itu sekitar pukul 08.30, Marjono datang ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Pemkab di Jl A Yani Kota ProbolinggoMarjono memarkir motornya di area kantor dengan keadaan terkunci setirMarjono pun masuk ke dalam kantor.
Sekitar pukul 11.30, Marjono keluar hendak menggunakan motornyaTapi, nahas motornya telah lenyap digondol malingMendapati itu, Marjono langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta.
Lalu, sekitar pukul 14.00, kejadian yang sama dialami oleh Hendra Suharsono, warga Desa Sukokerto, Pajarakan Kabupaten ProbolinggoMotor Mio Soul-nya warna merah lenyap digondol malingLebih apes lagi STNK-nya juga ikut raib, pasalnya waktu itu tersimpan di dalam jok motornyaKorban berikutnya, adalah Abdullah, Warga Kelurahan Wiroborang, Mayangan Kota ProbolinggoIa kehilangan Motor Yamaha Vega R, 2007, warna hitam bernopol W 6958 RL(rud/nyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malang : BBM-Elpiji Masih Aman
Redaktur : Tim Redaksi