Malang : BBM-Elpiji Masih Aman

Minggu, 29 Agustus 2010 – 14:14 WIB
MALANG - Kendati permintaan BBM (bahan bakar minyak) dan elpiji di wilayah Malang Raya diperkirakan mendekati Lebaran mengalami kenaikan, tapi dipastikan stok amanApalagi tidak semua jenis BBM diburu masyarakat

BACA JUGA: Bandung : Sediakan Gerbong Khusus Ibu Hamil

Khususnya, solar malah akan mengalami penurunan, karena sebagian aktivitas industri terhenti dengan meliburkan karyawan.

Untuk permintaan BBM (bahan bakar minyak) diprediksikan akan meningkat sampai 30 persen mendekati Lebaran
Peningkatan tersebut masih berpeluang bertambah lagi saat Lebaran

BACA JUGA: FPI di Samarinda Siap Bergerak

"Kami sudah siapkan kebutuhan BBM
Intinya, kebutuhan masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik tercukupi, ujar Sodikin, bagian keuangan UPms (unit pemasaran) V Depot Pertamina Malang

Kebutuhan BBM jenis premium per harinya di wilayah Malang Raya sekitar 1.600 kiloliter

BACA JUGA: Purwokerto : Kerahkan Semua Armada

Untuk solar, sekitar separonya, yakni 800 kilo kiloliter per harinya"Kami sudah perkirakan, maksimal permintaan meningkat sampai 50 persenKami memiliki data setiap tahunnya, ya, di kisaran angka tersebut," ungkapnya.

Begitu pula dengan ketersediaan elpiji yang diperkirakan juga akan mengalami lonjakanBisa dipahami, karena saat Lebaran maka pola memasak masyarakat juga akan meningkatSejauh ini, stok juga dinyatakan amanKalau mengacu dari data setiap tahunnya, setiap hari kebutuhan elpiji tabung 3 kilogram mencapai 65 ribu tabungRinciannya, untuk wilayah Kota Malang sekitar 20 ribu tabung, Kabupaten Malang 40 ribu tabung, dan sisanya pemenuhan masyarakat di Kota Batu.

Tabung elpiji ukuran 12 kg juga tidak jauh berbedaKetersediaan untuk mencukupi kebutuhan per harinya sampai 4 ribu masih dalam batas tidak mengkhawatirkan"Kami terus lakukan evaluasi, termasuk di antaranya pemantauan jaringan distrubusi sampai jumlah persediaan hingga hari tertentuTak terkecuali stok elpiji pada tingkatan konsumsi industri dan restoranKarena, kebanyakan mereka menggunakan tabung 50 kg," ujar Ketua Hiswana Migas (himpunan swasta nasional minyak dan gas) Malang Raya Teuku Rizal Pahlevi(hap/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Purwokerto : Dishub Cek Kesiapan Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler