jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk kembali meluncurkan pemeriksaan berbasis genetik dari rangkaian Prodia Genomic, yakni Prodia Nutrigenomics di Jakarta, Jumat (12/7).
Acara peluncuran itu dihadiri oleh Assistant Vice President Business & Marketing - Clinical Laboratory Prodia Indri Marya Wulandari, Product Manager Prodia Trilis Yulianti, Marketing Communications Manager Prodia Reskia Dwi Lestari dan Dokter Spesialis Gizi Klinik Prodia Health Care Kemang Arti Indira.
BACA JUGA: Tugas ke Luar Kota, Ganjar Pranowo Selalu Bawa Perlengkapan Olahraga
Prodia Nutrigenomics merupakan pemeriksaan genomic untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis olahraga yang tepat bagi tubuh.
BACA JUGA: Naik 16,35 Persen, Laba Bersih Prodia Jadi Rp 175,45 Miliar
BACA JUGA: Waspada, Migrain juga Dipicu Pola Makan yang Salah
Indri Marya mengatakan, Prodia Nutrigenomics dapat memudahkan seseorang dalam melakukan pengaturan pola makan dan gaya hidup yang tepat sesuai profil genetik untuk mencegah munculnya risiko penyakit.
“Terutama penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes. Pemeriksaan ini cukup dilakukan satu kali seumur hidup dan Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang mengerjakan pemeriksaan ini sendiri,” kata Indri.
BACA JUGA: Ini Nih Gerakan Simpell Bantu Usir Lemak Setelah Lebaran
Arti Indira menambahkan, makanan sehat memiliki respons yang berbeda untuk setiap orang terhadap penyakit tertentu.
“Perbedaan tersebut bersifat spesifik untuk satu individu. Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki kebutuhan nutrisi, jenis olahraga dan risiko penyakit yang berbeda,” kata dia.
Prodia Nutrigenomics memeriksa lebih dari 50 jenis gen dan 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi nutrisi dan olahraga.
Nutrisi terdiri dari presepsi rasa, respons terhadap makanan, metabolisme nutrisi serta pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh.
Sementara itu, olahraga terdiri dari manfaat berolahraga, kekuatan dan daya tahan. Manfaat dari Prodia Nutrigenomics adalah sebagai panduan dalam memilih makanan pada program penurunan berat badan.
Selain itu, juga sebagai panduan gaya hidup untuk tetap sehat dan preventif terhadap penyakit.
Trilis Yulianti mengungkapkan pentingnya melakukan pemeriksaan Prodia Nutrigenomics untuk mengetahui kebutuhan tubuh agar dapat memilih dengan tepat makanan ataupun jenis kegiatan fisik yang sesuai dan mencegah timbulnya beragam risiko penyakit.
“Prodia Nutrigenomics dapat mengetahui respons gen terhadap nutrisi serta interaksi antara gen dan nutrisi yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan demikian, dapat digunakan sebagai baseline dan guidence untuk melakukan gaya hidup yang sesuai,” tutur Trilis. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kiat Hidup Sehat Bebas dari Diabetes
Redaktur & Reporter : Ragil