jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan proyek infrastruktur, serta bergeliatnya perekonomian nasional, turut mendongkrak penjualan alat berat di tanah air pada tahun lalu.
Hal yang sama diprediksi akan terjadi di tahun ini, meski kondisi ekonomi global tidak menentu akibat situasi geopolitik dan beragam tantangan yang ada.
BACA JUGA: Kunjungi Workshop Alat Berat di BPVP Kendari, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Hal Ini
Salah satu sektor yang menyumbang tingginya permintaan alat berat di Indonesia adalah pertambangan dengan kontribusi sebesar 42 persen.
Kemudian, konstruksi dengan kontribusi sekitar 39 persen, sektor forestry 12 persen, dan perkebunan atau agrikultur 10 persen.
BACA JUGA: Bea Cukai Terapkan Aturan Baru Terkait Penyelenggaraan Pameran Internasional Pascapandemi
Hal ini mendorong perusahaan dan distributor alat berat berlomba-lomba memperkenalkan inovasi serta produk baru melalui berbagai pameran.
Termasuk pada Harvesting Expo 2023 yang mengusung tema 'Innovation and Grow Together' yang digelar di Jambi pada 17 Februari 2023.
BACA JUGA: Hotel di China Terbakar, 6 Orang Tewas, Puluhan Orang Luka
"Expo ini menjadi kesempaan untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk atau jasa yang kami miliki," kata Direktur PT Citra Andalan Mobilindo Cemerlang (CAMC) dan juga PT Bumi Citra Traktor Nusantara (BCTN) Dirmanto dalam keterangan resminya, Minggu (19/2).
CAMC merupakan dealer sekaligus agen tunggal pemegang merek (ATPM) produk heavy duty truck dengan merek CAMC asal China.
Sementara, BCTN ialah perusahaan distributor resmi alat berat merek Liugong asal Tiongkok dengan beragam produk.
Dirmanto melanjutkan Harvesting Expo 2023 dihadiri banyak perusahaan berskala nasional di bidang harvesting maupun sektor-sektor industri strategis, seperti perkebunan, pertambangan, maupun industri lainnya yang membutuhkan alat berat dalam aktivitas usahanya.
Total sekitar 51 perusahaan dan juga 11 vendor rekanan yang diundang untuk terlibat langsung di dalam kegiatan tersebut.
"Kami bermain di sektor industri yang memerlukan kebutuhan akan alat berat di dalam aktivitas unit usahanya, seperti tambang, perkebunan dan lainnya," tambah Dirmanto.
Kehadiran CAMC dan juga BCTN di pameran tersebut sekaligus menjadi ajang perkenalan serta promosi langsung dengan para peserta di kegiatan tersebut.
“Kami berharap dapat menjalin hubungan bisnis yang baik dengan sesama peserta serta semakin memperkenalkan berbagai produk yang kami miliki,” ujarnya.
Produk unggulan dari CAMC yang laris di pasaran adalah CAMC 6x4 DUmp Truck, CAMC Tracktor Head 6x4, CAMC 8x4 Tangki dan CAMC 8x4 Logging. Sementara, Liugong hadir dengan berbagai tipe alat berat, seperti Excavator, Bulldozer, Roller, Wheel Loader dan lainnya. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad