Produk Mamin UMKM Indonesia Bersinar di Meksiko, Laku Keras

Kamis, 02 Juni 2022 – 21:34 WIB
Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia berhasil menarik minat pengunjung Expo Antad & Alimentaria 2022 di Guadalajara, Meksiko. Ilustrasi UMKM: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia berhasil menarik minat pengunjung Expo Antad & Alimentaria 2022 di Guadalajara, Meksiko.

Expo Antad & Alimentaria 2022 merupakan pameran sektor mamin terbesar di wilayah Amerika Selatan.

BACA JUGA: Bea Cukai Bantu Pelaku UMKM Galakkan Ekspor

Produk Indonesia yang berasal dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu berhasil meraup transaksi hingga USD 2,3 juta.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Meksiko Cheppy T. Wartono mengatakan melalui pameran ini, diharapkan produk UMKM Indonesia akan semakin diminati dan terus berkembang di pasar Meksiko.

BACA JUGA: BRI Genjot Digitalisasi untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

"Ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan UMKM Indonesia," ujar Cheppy, Kamis (2/6).

Pada pameran itu, Indonesia berpartisipasi di dua area, yakni area internasional dan area nasional.

BACA JUGA: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 2 Juni, Tropical Turun

Di area internasional, terdapat kopi, mi instan, rendang siap saji, basreng, kulit ikan kering, kayu manis, dan  produk lainnya.

Kemudian, di area nasional, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City memfasilitasi importir Meksiko memperluas pemasaran produk yang diimpor dari Indonesia.

Menurut Cheppy, partisipasi Indonesia dalam kegiatan ini ialah salah satu upaya Kedutaan Besar Republik  Indonesia (KBRI) dan ITPC Mexico City mendorong UMKM Indonesia memasuki pasar Meksiko.

"Selama ini produk Indonesia kurang dikenal di Meksiko," ungkap Cheppy.

Meskipun demikian, berkat upaya bersama produk mamin Indonesia mulai diterima dan terus mengalami peningkatan permintaan.

Selain itu, selama pameran Indonesia berhasil meraih berbagai capaian yang menggembirakan.

Misalnya, produk biskuit dan wafer produksi Kokola Grup dari Indonesia diminati salah satu jaringan pasar swalayan besar di Meksiko.

Vertix Grup, selaku importir produk tersebut, berhasil membuat kesepakatan senilai USD 332 ribu, sementara produk Mie Sejati dan beberapa produk yang dibawa oleh UMKM binaan BRI juga diminati oleh La Pasiega yang merupakan salah satu importir makanan di Meksiko.

Selanjutnya, produk mi instan produksi UMKM Sindoro juga sangat diminati karena diproduksi tanpa menggunakan MSG.

"Kami juga menghadirkan cara lain untuk menikmati rendang, yaitu dikombinasikan dengan tortilla sebagai sumber karbohidrat utama di Meksiko," kata Cheppy.

Di samping itu, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan dengan memfasilitasi UMKM ke pasar global, BRI berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan agar produk Indonesia semakin berkualitas dan berdaya saing.

“BRI sebagai agent of development terus mendorong UMKM naik kelas dan mendapatkan buyer potensial yang dapat menunjang kemajuan bisnisnya,” ujar Amam.

Adapun total perdagangan Indonesia-Meksiko pada periode Januari-Maret 2022 tercatat sebesar USD 472,32 juta atau meningkat 29,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Meksiko sebesar USD 386,35 juta, sedangkan impor Indonesia dari Meksiko sebesar USD 85,97 juta. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akses Pembiayaan BRI untuk UMKM Hadir di Karya Kreatif Indonesia 2022


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Mamin   UMKM   Meksiko   BRI   Pasar  

Terpopuler