Produk Tembakau Alternatif Bisa Mengurangi Bahaya Rokok Karena Proses Pemakaiannya

Senin, 17 April 2023 – 23:30 WIB
Ilustrasi rokok elektrik. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Inggris akan mendorong satu juta orang perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif, khususnya rokok elektrik atau vape.

Sementara untuk perempuan hamil yang merokok, Pemerintah Inggris akan menawarkan tambahan insentif keuangan untuk membantu berhenti merokok.

BACA JUGA: Benarkah Produk Tembakau Alternatif Lebih Rendah Risiko? Begini Kata Dokter Spesialis Paru

Menanggapi hal tersebut, Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Johan Sumantri, turut mendukung pemanfaatan produk tembakau alternatif bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya.

“Produk tembakau alternatif bisa mengurangi bahaya rokok karena proses pemakaiannya tidak dibakar. Rokok elektrik, misalnya, memakai sistem pemanasan sehingga risikonya bisa 90-95 persen lebih rendah daripada rokok,” ujar Johan, Senin (17/4).

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Intip Dapur dan Ruang Keluarga Bergaya Japandi Ala Dekoruma

Meski profil risikonya lebih rendah, Johan menekankan agar produk tembakau alternatif tidak disalahgunakan pada kalangan anak-anak, perempuan hamil, maupun non-perokok.

Sebab, produk hasil pengembangan teknologi dan inovasi ini dimaksudkan sebagai alternatif bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti dari kebiasannya.

BACA JUGA: Hevit-C Berbagi Berkah THR di Bulan Ramadan

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer (APVI), Garindra Kartasasmita, mengatakan masyarakat sudah semakin paham tentang risiko kesehatan akibat merokok.

Oleh karena itu, penggunaan produk tembakau alternatif bisa membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Garindra, yang juga merupakan mantan perokok yang telah beralih ke produk tembakau alternatif, mengatakan akses terhadap informasi produk tembakau alternatif yang komprehensif harus terbuka luas untuk mencegah hoaks.

“Kami berharap pemerintah lebih membuka diri dan objektif terhadap riset produk tembakau alternatif agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat,” kata Garindra.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler