jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO), Paido Siahaan mengatakan, anggapan produk tembakau alternatif berbahaya bagi lingkungan tidaklah tepat.
“Apakah sampah kemasan plastik rokok elektrik lebih banyak dari produk lain? Saya rasa tidak. Secara angka, sampah kemasan plastik rokok elektrik lebih kecil dibandingkan produk lain,” kata dia.
BACA JUGA: Ssttt, Ada Gaji Khusus Untuk Para Aspri Hotman Paris Bila Punya Hubungan Spesial
Dalam penggunaannya, Paido menjelaskan produk tembakau alternatif tidak menghasilkan residu berupa asap, abu, dan puntung seperti pada rokok.
Oleh karena itu, produk ini sangat minim dalam mencemari udara. Sebab, hasil dari pemakaian rokok elektrik hanya berupa uap dan tidak mengganggu masyarakat sekitar.
BACA JUGA: 4 Tips Jitu Agar Milenial Bisa Membeli Rumah
“Pada awal saya menggunakan rokok elektrik tentu ada komplain dari orang sekitar karena masih dianggap sesuatu yang baru. Namun, sekarang sudah berbeda,” ujar Paido.
Di sisi lain, produk tembakau alternatif juga memberikan perubahan terhadap kualitas kesehatan penggunanya, terutama bagi perokok yang sudah beralih.
BACA JUGA: Tutup Kolom Komentar, Angela Lee Sampaikan Salam Perpisahan Untuk Mantan Suaminya
Menurutnya, kualitas pernapasannya jauh lebih baik sejak beralih menggunakan rokok elektrik jika dibandingkan saat masih merokok.
“Sekarang bangun pagi jauh lebih segar, durasi olahraga lebih lama, dan tidak meninggalkan bau yang tidak enak pada pakaian serta mobil,” tuturnya.
Paido beralih ke produk tembakau alternatif karena produk ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.
Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah kajian ilmiah yang telah dilakukan di dalam dan luar negeri.
“Rokok elektrik 95 persen lebih rendah risiko daripada rokok. Saya rasa ini jawaban yang terbaik agar tidak menimbulkan persepsi yang kurang tepat,” seru Paido.
Terpisah, Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menuturkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, memang terbukti tidak menghasilkan residu seperti rokok dalam penggunaannya.
Sebab, produk tembakau alternatif menerapkan sistem pemanasan, sehingga hasilnya hanya berupa uap.
“Penerapan sistem pemanasan pada produk tembakau alternatif menyebabkan produk ini tidak menghasilkan residu seperti asap, abu, dan puntung seperti pada rokok, sehingga meminimalisir dampak bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar pengguna,” kata Amaliya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada