jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) turut unjuk gigi dalam Presidensi G-20, di Jakarta Convention Center (JCC).
LPEI membawa beragam produk UMKM binaan yang selama ini sudah menjadi bagian dari perdagangan global untuk ditampilkan di hadapan seluruh delegasi dari berbagai negara.
BACA JUGA: Fairuz A Rafiq: yang Bilang Omicron Cuma Kayak Flu Saja, Salah Banget
“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam ajang bersejarah ini. Pada kesempatan ini kami membawa aneka produk dari UMKM mitra binaan yang merupakan hasil dari program Jasa Konsultasi kami seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Desa Devisa," ujar Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso.
Program ini sambung Rijani, memiliki tujuan untuk menciptakan eksportir baru dan memajukan komodiotas ekspor suatu daerah.
BACA JUGA: Santri Pembuat Miniatur Pesawat Garuda Indonesia Terharu, Peluk Erat Erick Thohir
Rijani menambahkan, produk-produk yang ditampilkan diharapkan akan menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat.
"Sehingga dapat mencerminkan kekuatan Indonesia untuk bangkit menghadapi pandemi dengan semangat positif dan antusias," seru Rijani.
BACA JUGA: TOP, Awal 2022 Mind ID Lakukan Beragam Terobosan
LPEI hadir dalam stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa, yang menampilkan berbagai produk fashion, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris.
Uniknya lagi, alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung, diboyong langsung ke JCC.
Beragam produk lokal yang mendunia ini, telah diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy