Produk Unggulan Ber-SNI akan Dipamerkan di IQE 2023, Catat Tanggalnya 

Kamis, 06 April 2023 – 21:08 WIB
Pengunjung pada salah satu booth IQE ke-10 tahun 2022 di Solo Square Mall. Foto dok. BSN

jpnn.com, JAKARTA - Berbagai produk unggulan ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) akan dipamerkan dalam Indonesia Quality Expo (IQE) ke-11 di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur pada 9 – 12 November 2023 mendatang.

Pameran yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) ini, merupakan event tahunan untuk memperingati Hari Standar Dunia, 14 Oktober dan Bulan Mutu Nasional, 10 November.

BACA JUGA: BSN Kampanyekan Kendaraan Listrik dan Standardisasi di EVSE 2023

Kepala BSN Kukuh S. Achmad mengatakan dipilihnya Balikpapan sebagai tempat penyelenggaraan IQE, karena lokasinya strategis yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.

Jadi, ini momentum tepat untuk mengundang stakeholder serta menggaungkan pentingnya SNI di Balikpapan khususnya dan Kaltim umumnya.

BACA JUGA: BSN: Akreditasi dan Standar Penting untuk Ekonomi Hijau 

"IQE diharapkan menjadi sarana bertemunya para pemangku kepentingan standardisasi di seluruh Indonesia untuk saling bertukar informasi, bertransaksi, memamerkan produk unggulan dan/atau UMK binaan serta saling memanfaatkan peluang dan potensi yang ada," tuturnya di Jakarta, Kamis (6/4).

Dia berharap akan terbangun semangat dan rasa optimistis tinggi bahwa dengan menerapkan SNI, semua pihak, khususnya dunia usaha mampu bangkit pascapandemi Covid-19 dan terus mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional pemerintah.

Sebagai expo, lanjutnya, kegiatan IQE meliputi pameran, talkshow, seminar tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK), gelar UMKM ber-SNI/ berstandar internasional, festival kuliner nusantara, edugames tentang SNI serta hiburan yang diisi dengan pesan-pesan pentingnya SNI. 

"Untuk ikut mempromosikan pariwisata di Balikpapan, kegiatan IQE juga melakukan Susur Teluk Balikpapan dengan menggunakan Kapal Phinisi yang akan melibatkan peserta pameran," terangnya. 

Lanjut dikatakan ragam acara dalam IQE diharapkan akan menjadi event semacam Pesta Rakyat yang dapat dinikmati masyarakat Balikpapan dan sekitarnya.

Dengan memilih Balikpapan sebagai tempat penyelenggaraan IQE, BSN juga berharap akan terwujud sinergi pemerintah pusat dan daerah terutama dalam mendorong penerapan SNI. 

Pemkot Balikpapan, ujar Kukuh, juga sangat concern dengan standardisasi. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan yang mewajibkan penyedia jasa konstruksi atau kontraktor untuk mengantongi SNI.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan penggunaan anggaran barang dan jasa.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Fery Agung Corindotama (Feraco), M. Ruslim yang dipercaya BSN sebagai kolaborator dalam melaksanakan kegiatan IQE ke-11 tahun 2023 ini mengatakan, sebanyak 72 booth akan mengisi stan utama.

Selain itu, sebanyak 10 booth untuk gelar UMKM ber-SNI. 

Dia memperkirakan, peserta IQE tahun sebelumnya akan kembali ambil bagian pada IQE.2023,seperti PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Sriwijdaya, PT. Sinar Harapan Plastik (SHP), PT. Antam Logam Mulia. 

“Kami berharap stakeholder BSN segera mendaftarkan sebagai peserta pameran untuk mendapatkan benefit lebih awal dan promosi yang menguntungkan,” pungkasnya.

Tercatat hingga saat ini, jumlah industri yang telah menerapkan SNI di wilayah Balikpapan sebanyak 14 industri. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler