Produksi Beras Hanya 43 Persen

Minggu, 09 Juni 2013 – 10:57 WIB
SUKAMARA – Kebutuhan masyarakat terhadap beras di Sukamara cukup besar. Untuk memenuhi bahan pangan pokok ini, pemerintah daerah setempat gencar meningkatkan produksi padi.

Dari data Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sukamara, rata-rata produksi hanya mampu memenuhi kebutuhan beras sebanyak 43,96 persen penduduk dan sisanya masih didatangkan dari Pulau Jawa.

Sekertaris Distanak Sukamara, Dwi Yuwana mengatakan, pada tahun 2005 produksi beras Sukamara mampu memenuhi 83 persen lebih kebutuhan beras masyarakat.

“Dan produksi beras itu menurun lagi pada tahun 2011 yang hanya bisa memenuhi 11 persen lebih kebutuhan masyarakat saat itu, banyak faktor yang menyebabkan menurunnya produksi beras saat itu, seperti serangan hama, faktor cuaca dan yang paling banyak adalah faktor SDM, dimana kami masih kesulitan untuk memenuhi hal itu,” ujarnya kepada Kalteng Pos (grup JPNN).

Dengan luas lahan tanaman padi di Sukamara yang mencapai 4848 hektar, akan terus diupayakan peningkatan hasil panen padi untuk tahun 2013. Karena itu Pemkab Sukamara melalui Distanak berusaha agar produksi dan produktivitas padi untuk tahun ini meningkat dengan melakukan berbagai cara. Yaitu memberikan pembinaan kepada petani, agar dapat mengelola kegiatan usaha taninya lebih profesional sebagai satu unit usaha.

“Hasilnya pada tahun 2010 hasli produksi padi Sukamara meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan 38 persen lebih, walau peningkatannya sedikit kami akan terus berusaha meningkatkannya,” ucap Dwi Yuwana.

Dengan terus meningkatkan produksi dan produktifitas padi di Kabupaten Sukamara diharapkan akan menjadikan kabupaten itu menjadi lumbung padi di Kalimantan Tengah, hal itu sempat diungkapkan Wakil Bupati Sukamara Karyadi. Menurutnya, petani Sukamara harus mampu meningkatkan hasil produktifitasnya sehingga swasembada beras dapat tercapai lalu menjadi kabupaten penghasil padi terbaik.

“Kita sudah bertekat untuk menjadi lumbung padi di Kalimantan Tengah, karenanya sarana dan prasarana pertanian yang sangat dibutuhkan oleh petani harus dipenuhi sehingga akan memudahkan petani dalam mengelola dan meningkatkan produksi padi sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.(enn/al)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Kertajati Bakal Sekelas Amsterdam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler