Produksi Chevron Masih di Bawah Target

Jumat, 03 Juni 2011 – 05:24 WIB

JAKARTA – Realisai produksi minyak rata-rata PT Chevron Pacific Indonesia hingga Mei belum menggembirakan, yakni baru mencapai 359 ribu barel per hari (bph) atau di bawah target yang sebesar 370 ribu bph.

Presiden Direktur PT CPI Abdul Hamid Batubara mengatakan, dari analisa dan pengalaman pihaknya, realisasi produksi yang mungkin sangat realistis untuk dicapai adalah 352 ribu bph“Target produksi kita memang mendapatkan tantangan yang besar, di mana target dari pemerintah adalah 370 ribu bph untuk Chevron

BACA JUGA: KS Pakai Kertas Kemas Lokal

Target sejauh ini sudah mencapai 359 ribu bph sampai dengan bulan Mei 2011,” katanya di Jakarta.

Abdul Hamid mengatakan, kinerja dari reservoir yang belum kembali ke tingkat normal sebelum terjadi kebocoran pipa gas TGI-P, memberikan dampak yang besar kepada produksi hingga saat ini sejak Oktober 2010 lalu.

"Kita berusaha untuk mengembalikan ke produksi semula dan kita butuh waktu lebih panjang lagi dan kita butuh kesempatan yang lain
Sejauh ini, di Sumatera Region kita coba lagi bersama BP Migas menunjukkan hasil yang positif," jelas dia.

Dia menegakan, realisasi produksi yang baru tercapai saat ini merupakan hasil yang sudah diupayakan semaksimal mungkin

BACA JUGA: Infrastruktur Dorong Pertumbuhan

“Kita dapat target antara 352-370 ribu bph,” ujarnya
“Dengan ditargetkannya produksi kepada kami oleh pemerintah sebesar 370 ribu bph, itu semua tidak ada penurunan

BACA JUGA: Pemda Bentuk Konsorsium Kelola Inalum

Namun sejauh ini masih ada penurunan baseline diperkirakan 17 persen, rata-rata penurunan 2010 ke 2011 diperkirakan 5 persenHal tersebut mengingat sudah menuanya lapangan kami,” katanya.

Nah, untuk mempertahankan laju penurunan yang ada, pihaknya berencana untuk membor 461 sumur pengembangan dan 5 sumur eksplorasi (asumsi 7,6 rig/tahun)Dimana sejauh ini telah 402 sumur telah disetujui dan perkiraan saat ini adalah membor 432 sumur(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel Lokal Makin Laku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler