JAKARTA - Kinerja PT Garam (Persero) sampai triwulan I 2013 masih kurang memuaskan karena produksi garam yang menurun. Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Meski begitu, bekas Dirut PLN ini maklum dengan kondisi itu.
"Kinerja Garam masih jelek. Lihat saja hujan terus, kemarau basah sehingga tidak bisa panen garam. Tiga bulan ini tidak bisa produksi, tapi karena cuaca ya mau bagaimana lagi," ucap Dahlan di Jakarta, Senin (22/7).
Disebutkan Dahlan bahwa produsen dan distributor garam mencatatkan penurunan produksi garam mencapai 40 persen akibat ketidakpastian cuaca. Selain garam, sejumlah pabrik gula milik perusahaan plat merah juga mengalami penurunan hasil produksi.
"Kalau pabrik gula masih bagus, tapi tidak sebagus yang direncanakan. Petani tidak bisa tebang tebu, sulit dan mahalnya biaya pengangkutan, tebunya basah bercampur lumpur dan tingkat manisnya juga menurun," papar Dahlan.
Makannya, kata Dahlan, laporan keuangan gula plat merah belum lebih baik dibanding tahun lalu. "Pertumbuhan melorot 30 persen,"katanya.(chi/jpnn)
"Kinerja Garam masih jelek. Lihat saja hujan terus, kemarau basah sehingga tidak bisa panen garam. Tiga bulan ini tidak bisa produksi, tapi karena cuaca ya mau bagaimana lagi," ucap Dahlan di Jakarta, Senin (22/7).
Disebutkan Dahlan bahwa produsen dan distributor garam mencatatkan penurunan produksi garam mencapai 40 persen akibat ketidakpastian cuaca. Selain garam, sejumlah pabrik gula milik perusahaan plat merah juga mengalami penurunan hasil produksi.
"Kalau pabrik gula masih bagus, tapi tidak sebagus yang direncanakan. Petani tidak bisa tebang tebu, sulit dan mahalnya biaya pengangkutan, tebunya basah bercampur lumpur dan tingkat manisnya juga menurun," papar Dahlan.
Makannya, kata Dahlan, laporan keuangan gula plat merah belum lebih baik dibanding tahun lalu. "Pertumbuhan melorot 30 persen,"katanya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pisahkan Pelabuhan Ekspor-Impor
Redaktur : Tim Redaksi