jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno usai melakukan kunjungan ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Surabaya, Selasa (2/12) kemarin. Kedatangan Rini ke Surabaya untuk melihat langsung kondisi pabrik gula di sana yang produksinya tengah menurun lantaran tingkat rendemennya (dasar perhitungan bagi hasil gula petani) rendah.
Kondisi tersebut justru menambah beban petani tebu karena harus merogoh kocek lebih banyak agar gula yang dihasilkan tidak gagal.
BACA JUGA: Pertamina Ogah Beli Etanol Milik PTPN
"Lihat pabrik gula, kan lagi banyak secara operasional tidak baik, karena rendemen dari gula itu harusnya dapat sekian persen, tapi hasil rendemennya rendah. Sehingga costnya perkilogram gula jadi mahal, sehingga petani tidak bisa dapat keuntungan," ungkap Rini di kantornya, Jakarta, Rabu (3/12) malam.
Namun sayangnya saat kemarin melakukan kunjungan, Rini ternyata mendatangi pabrik gula yang bagus. Karenanya ia menginstruksikan agar pabrik gula yang sudah bagus manajemen dan operasionalnya, bisa menjadi contoh bagi pabrik yang masih buruk keadaannya.
BACA JUGA: Pemerintah Bantah Ada Surya Paloh di Balik Deal Sonangol dan Pertamina
"Saya ke PTPN X itu malahan ke sana melihat ke pabrik gula yang sangat bagus, bukan ke pabrik gula yang jelek perginya. Nantinya yang bagus ini akan dipakai untuk percontohan pabrik gula yang lain," seru mantan Menteri Perindustrian ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kaji Penurunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga 65 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelola Blok Mahakam, Yakin Peringkat Pertamina Terkerek
Redaktur : Tim Redaksi