Produksi Migas Ditarget 2,26 Juta Bph

Senin, 31 Desember 2012 – 07:01 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) menargetkan  produksi minyak dan gas bumi tahun 2013  sebesar 2,26 juta barel. Jumlah itu terdiri dari produksi minyak 900 ribu barel perhari (bph) dan produksi gas 1,36 juta barel per hari.
               
"Dengan adanya sejumlah proyek yang akan selesai tahun depan kita yakin target 2,26 juta barel perhari bisa tercapai," ujar Kepala  Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas), Hadi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12).
      
Dia mengungkapkan, sejumlah proyek yang akan mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas tahun depan antara lain selesainya proyek pengembangan Lapangan Sumpal, Lapangan Ruby, Lapangan Peciko 7B, Lapangan Sisi Nubi 2B, Lapangan Peciko 7C DAN Lapangan South Mahakam. "Masih ada banyak lagi," lanjutnya
            
Seperti pengembangan Lapangan Sumpal di Sumatera Selatan yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama ConocoPhillips itu diharapkan memproduksi gas sebesar 155 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), Lapangan Ruby di Kalimantan Selatan yang dikelola oleh Pearl Oil akan menghasilkan gas sebesar 100 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Sementara Lapangan Peciko 7B dan Lapangan Sisi Nubi 2B di Kalimantan Timur yang dikelola Total E&P Indonesie akan memproduksi gas sebesar 170 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) serta  Lapangan Peciko 7C  yang akan menghasilkan gas sebesar 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak sebesar 280 barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day / BOPD).

Hadi menuturkan, untuk tambahan produksi minyak sebesar 1.200 barel minyak per hari (BOPD) akan didapat dari  Pilot EOR (Enhanced Oil Recovery) di Lapangan Kaji Semoga yang dikelola Medco EP, Lapangan Minas yang dikelola Chevron Indonesia melalui injeksi chemical,"Serta Lapangan Tanjung yang dikelola Pertamina EP dan Lapangan Widuri yang dikelola CNOOC," tambahnya

Pada tahun 2013 rencananya akan dilakukan pemboran sumur pengembangan sebanyak 701 sumur dan pengerjaan akhir (workover) sebanyak 417 sumur. "Sedangkan survei seismik 2Dimensi akan diakukan seluas 4,8 ribu kilometer persegi dan survei seismik 3D seluas 8,7 kilometer persegi," ungkapnya

Selaun itu juga akan dilakukan Re-Aktivasi 130 sumur yang sedang tidak beroperasi (suspended), yang diharapkan dapat menambah produksi hingga 1.400 BOPD terutama dari Wilayah Kerja Pertamina. "Kita juga akan melakukan optimalisasi produksi dan pemeliharaan yang  efektif untuk menahan penurunan produksi secara alami," katanya
             
Mengenai proyek Banyu Urip Cepu, Hadi menegaskan bahwa di tahun 2013 akan terus dilanjutkan. Target produksi awal  bulan Juni 2014 dengan volume 90 ribu barel perhari dan skala penuh (full) di bulan Desember 2014 dengan volume 165 ribu barel per hari. "Sedangkan proyek Masela Inpex ditahun 2013 masih terus dikerjakan," jelasnya. (wir)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler