Produksi Padi Aman, Pasokan Gabah Masih Terus Mengalir

Minggu, 07 Januari 2018 – 13:04 WIB
Hasil pemantauan Kepala BB Pascapanen, Risfaheri dan Kepala BB Litvet NPL Indi Dharmayanti menunjukkan masih berlangsung panen pagi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2018). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, KARANGANYAR - Hasil pemantauan Kepala BB Pascapanen, Risfaheri dan Kepala BB Litvet NPL Indi Dharmayanti dalam rangka monitoring panen padi di Jawa Tengah yakni Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo hingga Sabtu (6/1/2018) menunjukkan masih berlangsung panen padi. Untuk diketahui, sebagian wilayah memang sudah mulai melakukan penanaman untuk masa tanam berikutnya.

Tim Kementan tersebut melakukan monitoring panen di tiga titik yaitu desa Harjosari Kecamatan Karang Pandan,Karanganyar; Desa Karang Duren Kecamatan Sawit, Boyolali; dan Desa Kepuh Kecamatan Nguter Sukoharjo.

BACA JUGA: Produksi Melimpah, Petani Maduran Tolak Impor Beras

Luas hamparan yang dipanen di Desa Harjosari Karanganyar 35 Ha, varietas yang ditanam Ciherang dengan provitas 7 ton/Ha GKP. Di desa Karang Duren Boyolali, luas hamparan yang dipanen 25 Ha, varietas Membramo dengan provitas 9 ton/Ha GKP. Sedangkan di Desa Kepuh Sukoharjo, luas hamparan yang dipanen 50 Ha, varietas Inpari 8 dengan provitas 8-9 ton/Ha GKP.

Pada kesempatan tersebut, Risfaheri menyatakan bahwa hasil panen menunjukkan produksi padi di Jawa Tengah aman.

BACA JUGA: Pasokan dan Harga Cabai Nasional di Wilayah Papua Barat Aman

“Besok kami akan melanjutkan monitoring panen ini ke kabupaten lain di Jawa Tengah. Impor beras tidak perlu karena panen padi masih berlangsung di bulan Januari ini,” ujarnya.

Menurut NLP Indi Dharmayanti, petani perlu melakukan pergantian varietas tanamannya dengan varietas unggul baru (VUB) padi yang telah direlease oleh Balitbangtan Kementan. Varietas yang ditanam petani saat sudah berlangsung lama, dan dikhawatirkan mulai rentan terhadap penyakit.

BACA JUGA: Petani Tegal Tegaskan Menolak Impor Beras

Pada kesempatan panen di desa Harjosari Karanganyar, Cahyo selaku Petugas Pertanian berharap pada tahun 2018 ini ada bantuan benih padi varietas Inpari 33 dari Kementan untuk meningkatkan produktivitas padi di wilayahnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani: Panen Awal Tahun Bikin Kami Bangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler