jpnn.com - Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan beberapa produsen otomotif dari berbagai negara menghentikan pengiriman mobil baru mereka ke negara tersebut.
Setelah Audi, Porsche, Volkswagen, Chevrolet, Jaguar, dan Land Rover. Kini, giliran Volvo Car yang menghentikan pengiriman mobil barunya ke pasar Rusia.
BACA JUGA: Volvo Cars Gandeng Swedia Northvolt Kembangkan Baterai Mobil Listrik Murni
Produsen mobil asal Swedia itu mengatakan pihaknya membuat keputusuan mengentikan pengiriman mobil lantaran memiliki risiko.
"Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil apapun ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Volvo seperti dilansir dari Reuters, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Penjualan Volvo Triwulan Pertama 2021 Meningkat Cukup Drastis
Seorang juru bicara Volvo mengatakan pihaknya sebelumnya selalu mengekspor kendaraan ke Rusia dari pabrik di Swedia, China, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan data industri otomotif, Volvo sendiri menjual sekitar 9.000 unit mobil di Rusia pada 2021.
BACA JUGA: Volvo Cars Setop Produksi di China dan Amerika Serikat
Sebelumnya, pembuat truk Swedia AB Volvo mengatakan menghentikan semua produksi dan penjualan kendaraannya di Rusia karena krisis Ukraina.
Tak hanya AB Volvo, produsen truk Daimler mengatakan akan membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia segera, termasuk kerja sama dengan pembuat truk Rusia Kamaz. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Volvo Ajak Pengembang Eksternal Ciptakan Aplikasi Baru untuk Mobil
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian