jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah menyadari ada beberapa masalah yang muncul terkait seleksi PPPK 2024, yang misi besarnya ialah menuntaskan masalah honorer atau non-ASN.
Nasib honorer non-database BKN yang tidak lulus seleksi PPPK 2024 merupakan salah satu masalah yang sudah masuk radar pemerintah untuk diselesaikan.
BACA JUGA: Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
Apakah mereka akan dirumahkan, di-PHK, atau diangkat juga menjadi PPPK Paruh Waktu?
Jika akhirnya akan dimasukkan juga ke gerbong PPPK Paruh Waktu, maka perlu regulasi baru sebagai payung hukumnya.
BACA JUGA: 3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega
Pasalnya, KepmenPANRB Nomor 16 Tahun 2025 mengatur bahwa pengadaan PPPK Paruh Waktu hanya untuk honorer database BKN yang tidak terakomodasi dalam seleksi PPPK 2024 dan CPNS 2024.
Belum ada sinyal yang kuat dari pemerintah mengenai nasib honorer non-database BKN ke depan.
BACA JUGA: Angin Sepoi-sepoi dari Prof Zudan untuk Honorer Non-database BKN, Oh
Dalam Rapat Koordinasi Penataan Tenaga Non-ASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (31/1/2025), Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh belum menjelaskan solusi konkret yang akan diambil pemerintah untuk menyelamatkan nasib honorer non-database BKN.
“Saat ini pemerintah masih fokus dalam penataan tenaga Non-ASN yang terdata dalam pangkalan data BKN. Namun, tidak menutup kemungkinan akan adanya alternatif lain terhadap tenaga non-ASN di luar pangkalan data yang sudah bekerja paling sedikit dua tahun berturut-turut dan berstatus aktif,” kata Prof Zudan, panggilan akrabnya, dikutip dari keterangan resmi Humas BKN.
Nasib Honorer Database BKN Tidak Mendaftar PPPK 2024
Selain honorer non-database BKN, masalah serius juga ada di honorer database BKN yang tidak ikut mendaftar seleksi PPPK 2024.
Diketahui, awalnya para honorer database BKN mendapatkan slot mendaftar pada seleksi PPPK tahap 1.
Dalam perkembangannya, honorer database BKN dapat mendaftar seleksi PPPK tahap 2 sesuai syarat ketentuan yang diatur dalam KepmenPANRB Nomor 15 tahun 2025.
Bahkan, jadwal pendaftaran seleksi PPPK tahap 2 sempat diperpanjang 3 kali untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada non-ASN khususnya honorer database BKN untuk mendaftar.
Kalau pun mereka nantinya tidak lulus seleksi, pemerintah sudah menyiapkan gerbong PPPK Paruh Waktu, sebagaimana diatur KepmenPANRB 16 Tahun 2025.
Adapun kriteria honorer database BKN yang bisa diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu, yakni yang mengikuti seleksi CPNS 2024, tetapi tidak lulus, atau telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK 2024, tetapi tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan alias tidak mendapatkan formasi.
Nah, bagaimana dengan nasib honorer database BKN yang tidak ikut mendaftar seleksi PPPK 2024?
Dari data resmi yang dirilis BKN, bisa diketahui jumlah honorer database BKN yang tidak ikut mendaftar PPPK 2024.
Data BKN menyebutkan, honorer database BKN yang mendaftar seleksi PPPK 2024 tahap 1 sebanyak 1.568.614.
Adapun jumlah honorer database BKN yang ikut melamar lowongan PPPK 2024 tahap 2 berjumlah 116.498.
“Dengan demikian, terhitung dari 1.789.051 total non-ASN database BKN, sebanyak 1.608.743 telah terakomodir dalam pendaftaran seleksi PPPK Tahap I dan Tahap 2,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Mohammad Ridwan dalam keterangan resminya, Kamis (23/1).
Dengan demikian, jumlah honorer database BKN yang tidak mendaftar seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan 2 sebanyak 180.308 orang.
Tidaklah bijak jika langsung menyalahkan mereka yang tidak ikut mendaftar PPPK 2024 yang masa pendaftarannya diperpanjang hingga 3 kali.
Harus ditelisik mengapa masih banyak honorer database BKN yang tidak mendaftar PPPK 2024.
Apakah karena banyak yang sudah tidak aktif bekerja sebagai honorer? Berapa yang sudah meninggal dunia? Berapa yang ketinggalan informasi karena kondisi geografis sehingga belum sempat mendaftar?
Berapa yang jauh dari pusat pemerintahan lokal sehingga keteteran saat mengurus kelengkapan persyaratan pendaftaran PPPK 2024? Berapa honorer database BKN yang memang tidak berminat mendaftar PPPK 2024?
Berapa juga jumlah honorer bodong yang sadar diri dan memutuskan tidak mendaftar?
Angka180.308 orang bukanlah sedikit. Misi besar seleksi PPPK 2024 untuk menuntaskan masalah honorer bisa gagal jika jumlah tersebut disepelekan. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu