Prof Arief Rachman Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Syekh Ali Jaber, Menantunya

Kamis, 14 Januari 2021 – 14:02 WIB
Kepala KSP Moeldoko mengunjungi Syekh Ali Jaber di rumahnya, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9). Foto: Screenshot video KSP

jpnn.com, JAKARTA - Ali Saleh Mohammed Ali Jaber yang akrab dipanggil Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021.

Almarhum Syekh Ali Jaber di mata keluarganya adalah sosok yang sangat baik dan penyayang.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal, Mahfud MD: Beliau Memanggil Saya Guru atau Ayah

Ulama kelahiran Madinah 1976 itu juga dikenal sebagai sosok sangat sabar dan santun.

"Sebagai mertua Syekh Ali Jaber, saya sangat berduka. Saya kehilangan menantu yang sangat baik dan dekat sekali dengan keluarga," kata Prof Arief Rachman dalam kanal YouTube tvOne, Kamis (14/1).

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Kita Semua Kehilangan...

Tokoh pendidikan Indonesia itu menceritakan, setelah mendapatkan kabar dari RS Yarsi soal kondisi Syekh Ali Jaber, keluarga langsung ke rumah sakit.

"Tadi dua anak perempuan saya (salah satunya istrinya Syekh Ali) sudah di rumah sakit dan menginformasikan bahwa memang benar Syekh Ali Jaber telah meninggal," ucapnya.

BACA JUGA: Gelombang Besar, Angin Kencang, Terdengar Teriakan di Perairan Kepulauan Seribu, Kopaska Sigap

Hal ini sempat membuat keluarga terkejut karena awalnya kondisi Syekh Ali makin membaik.

Keluarga, kata Prof Arief, hanya bisa ikhlas melepaskan dai yang punya cita-cita "mencetak" satu juta hafiz di Indonesia.

"Yang terakhir kami berhubungan dengan Syekh Ali Jaber hanya lewat telepon. Kami meminta supaya beliau itu selalu tegar dan kami semuanya mendoakan supaya Syekh Ali Jaber dipanjangkan umur," ujarnya.

Namun, lanjut Prof Arief, kalau Allah memang sudah memberikan keputusan yang berbeda maka manusia hanya bisa memberikan kesabaran dengan ucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.

Dia juga memohonkan doa agar putrinya, Umi Nadia, diberikan ketabahan dan kekuatan atas meninggalnya suami tercinta.

"Atas nama keluarga, kami mohon maaf kalau almarhum ada kekurangan dan kekhilafan. Mohon maaf lahir dan batin," sambungnya.

Syekh Ali Jaber dirawat intensif di RS Yarsi Jakarta Pusat sejak Selasa, 26 Desember 2020.

Selama perawatan intensif itu, ulama santun dan kharismatik asal Madinah itu terus memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan.

Namun, Kamis (14/1) pukul 08.30 WIB, Syekh Ali dinyatakan meninggal dunia. (esy/jpnn)

 

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler